Sektor Pariwisata Jadi Primadona Genjot Devisa Negara
Jumat, 31 Agustus 2018,
07:57 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com,Badung. Meski dalam kondisi ketidakpastian ekonomi, sektor pariwisata tetap dilirik untuk menjadi primadona yang memberi devisa bagi negara.
[pilihan-redaksi]
Kebijakan ini terlihat dalam Tahun 2019 dimana pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara bisa mencapai 20 juta orang sehingga diperoleh pemasukan USD 17,6 miliar. Sedangkan di tahun 2024 bahkan ditarget 25 juta wisman dengan prediksi pendapatan USD 28 miliar.
Kebijakan ini terlihat dalam Tahun 2019 dimana pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara bisa mencapai 20 juta orang sehingga diperoleh pemasukan USD 17,6 miliar. Sedangkan di tahun 2024 bahkan ditarget 25 juta wisman dengan prediksi pendapatan USD 28 miliar.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimis jumlah tersebut akan mampu tercapai mengingat pemerintah telah melakukan sejumlah pembangunan infrastruktur pendukung. Sehingga, kata dia harapannya dengan menggenjot pariwisata akan menghasilkan devisa, lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
[pilihan-redaksi2]
“Pariwisata harus digenjot karena, akan cepat menghasilkan devisa, membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya, Kamis (30/8) di Badung.
“Pariwisata harus digenjot karena, akan cepat menghasilkan devisa, membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya, Kamis (30/8) di Badung.
Terlebih menurutnya pada Oktober nanti sidang tahunan IMF-World Bank akan dihadiri sekitar 15 ribu pejabat keuangan dari hampir seluruh dunia. Tidak hanya Bali, efek kunjungan IMF-WB juga berdampak pada kawasan lainnya karena dijadwalkan paket wisata ke Jogjakarta, Mandalika, Labuan Bajo dan Danau Toba.
Selain itu, beberapa infrastruktur akan didiluncurkan di Bali untuk mendukung target kunjungan wisman termasuk infrastruktur di beberapa daerah seperti bandara di Jogja. (bbn/aga/rob)
Reporter: bbn/aga
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025