Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Rakor Kemenko Kemaritiman, Pastika Beberkan Pentingnya Bandara di Bali Utara
                                
                                    Rabu, 21 Maret 2018,
                                    06:15 WITA
                                
                                                                                                
                                    
                                         Follow
                                    
                                
                                                            
                            
                                    
                                        IKUTI BERITABALI.COM DI
                                        
                                          GOOGLE NEWS
                                        
                                    
                                
                                                                                                                                                                                                    
                            BERITABALI.COM, DENPASAR.
	Beritabali.com.Denpasar. Gubernur Bali Made Mangku Pastika beberkan pentingnya pembangunan bandara di Bali Utara pada rapat koordinasi yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI untuk mendengar paparan hasil studi “Bali Sustainable Transport and Connectivity Initiative” yang dilakukan Konsultan Bank Dunia. 
	[pilihan-redaksi]
Rakor yang berlangsung, Senin (19/3/2018) di Ruang Rapat Lantai II, Kemenko Kemaritiman RI ini sekaligus mengklarifikasi informasi yang menyebut pembatalan rencana pembangunan bandara baru di Kawasan Bali Utara. Informasi tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, SH.MH dalam keterangan persnya, Selasa (20/3/2018).
Rakor yang berlangsung, Senin (19/3/2018) di Ruang Rapat Lantai II, Kemenko Kemaritiman RI ini sekaligus mengklarifikasi informasi yang menyebut pembatalan rencana pembangunan bandara baru di Kawasan Bali Utara. Informasi tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, SH.MH dalam keterangan persnya, Selasa (20/3/2018).
	Lebih jauh Dewa Mahendra menerangkan, pertemuan dengan Konsultan Bank Dunia itu dimanfaatkan Gubernur Pastika untuk menyampaikan sejumlah hal terkait dengan hasil studi yang menyebut kalau pembangunan bandara baru kurang feasible. Pastika menilai, studi yang dilakukan Konsultan Bank Dunia hanya mengacu pada aspek ekonomi. Padahal, sebuah studi idealnya juga mempertimbangkan aspek lain seperti sosial, politik dan budaya. 
	Secara gamblang Pastika menjelaskan bahwa rencana pembangunan bandara baru di Kawasan Bali Utara didasari atas kepentingan yang lebih besar yaitu untuk mengatasi kesenjangan antara kawasan Bali Selatan dan Bali Utara. Menurutnya, keberadaan bandara di Bali Utara sudah didambakan sejak lama dan telah tertuang dalam Perda Nomor 6 Tahun 2009. Ia meyakini, kehadiran bandara baru itu akan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar dan pembangunan daerah Bali secara keseluruhan. "Tak hanya dari segi pendapatan, kreatifitas masyarakat sekitar kawasan juga akan meningkat," imbuhnya. 
	[pilihan-redaksi2]
Terkait dengan rekomendasi untuk membangun jalan menembus gunung untuk memperpendek akses Denpasar-Singaraja, Pastika berpendapat bahwa hal itu bisa digarap secara simultan dengan pembangunan bandara baru. Masih dalam penjelasannya, Pastika juga menyayangkan karena studi yang dilakukan Konsultan Bank Dunia tak melibatkan Pemprov Bali.
Terkait dengan rekomendasi untuk membangun jalan menembus gunung untuk memperpendek akses Denpasar-Singaraja, Pastika berpendapat bahwa hal itu bisa digarap secara simultan dengan pembangunan bandara baru. Masih dalam penjelasannya, Pastika juga menyayangkan karena studi yang dilakukan Konsultan Bank Dunia tak melibatkan Pemprov Bali.
	Karena itu, jika nantinya ada studi ulang, Dia berharap pihak Bank Dunia melibatkan Pemprov dan masyarakat Bali sebagai pihak yang paling mengetahui pembangunan infrastruktur apa yang dibutuhkan. Setelah menyimak paparan Konsultan Bank Dunia dan penjelasan Gubernur Pastika, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI Ridwan Djamaluddin selaku pimpinan rapat memutuskan untuk membahas persoalan ini secara lebih intens. Rapat lanjutan dijadwalkan kembali digelar pekan depan. (bbn/rlspemprov/rob)
Berita Premium
                                                                                    
                                                                                    
                                                                                    
                                                                                    
                                                                                    
                                                                                                            Reporter: -
Berita Terpopuler
                    01
                    
                
				
                    02
                    
                        
                
				Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 744 Kali
                    03
                    
                        
                
				Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 709 Kali
                    04
                    
                        
                
				Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 654 Kali
                    05
                    
                        
                
				Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 648 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
						    Senin, 22 September 2025
						
					
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
						    Sabtu, 20 September 2025
						
					
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
						    Sabtu, 23 Agustus 2025
						
					
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
						    Jumat, 30 Mei 2025
						
					
					29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
						    Kamis, 15 Mei 2025