Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Ogoh-Ogoh Barong Brutuk Berbahan 1000 Kraras Bakal Ramaikan Pengerupukan di Tabanan
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Tabanan. Sebuah ogoh-ogoh berbentuk barong brutuk yang menggunakan bahan 1000 batang daun pisang kering atau kraras bakal meramaikan Pengerupukan Sasih Kesanga di Tabanan. Ogoh-ogoh karya STT Tri Wikrama Banjar Kamasan, Desa Dajan Peken tersebut akan diarak mengelilingi Kota Tabanan pada Jumat (16/3) mendatang.
Wakil Ketua STT Tri Wikrama I Gusti Agus Surya Agung Adnya Prabawa mengungkapkan ogoh ogoh setinggi 6 meter dan lebar 4 meter tersebut dibuat sejak awal Februari 2018. "Ini pembuatan belum rampung, baru 80 persen selesai, sisanya berbagai piranti belum terpasang," jelas Wikrama saat dikonfirmasi di Tabanan pada Minggu (11/3).
Wikrama mengatakan ide pembuatan ogoh-ogoh barong brutuk terinpirasi dari sebuah pementasan yang ada di Youtube. Dimana barong brutuk memiliki makna mengusir malapetaka, sehingga masyarakat bisa sembuh dan terbebas dari penyakit. "Lewat itulah kami sepakat membuat ogoh-ogoh barong brutuk, dengan harapan agar mala dan para bhutakala yang mengganggu di banjar kami bisa di somia (dinetralisir)," papar Wikrama.
Menurut Wikrama, pembuatan ogoh-ogoh sebagian besar menggunakan bahan alami. Selain baju ogoh-ogoh terbuat dari kraras, juga bagian kaki, tangan, dan pecut terbuat dari anyaman bambu. "Kepalanya saja yang terbuat dari gabus, sama kerangka dasar gunakan besi, karena kalau gunakan kayu kami takut roboh," ungkap Wikrama.[bbn/nod/mul]
Reporter: bbn/nod
Berita Terpopuler
Karyawan Studio Tatto Gantung Diri Sambil Live TikTok di Kos Denpasar
Dibaca: 9189 Kali
Pesan Terakhir Pelajar SMP di Denpasar yang Tewas Gantung Diri
Dibaca: 7150 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem