Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comSudah Zaman Kaliyuga, Ini Penting Diperhatikan
Jumat, 24 November 2017,
12:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Menumbuhkan etika dan moral sejak dini penting dilakukan di zaman Kaliyuga, sebab akan mampu membentuk karakter diri yang lebih baik lagi.
Itu disampaikan, Wakil Rektor III Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan MAg, di Denpasar, Kamis, (23/11).
[pilihan-redaksi]
"Saya kira zaman ini (zaman Kaliyuga) memang harus dilalui semua orang. Yang mana, di zaman ini Adharma lebih mendominasi dari pada dharma," jelasnya.
Dilanjutkan, penting memupuk etika dan moral pada diri-sendiri terlebih dahulu. Agar mampu menjadikan diri sendiri lebih baik lagi.
"Yang perlu kita kedepankan di zaman ini adalah, bagaimana kita menumbuhkan etika dan moral pada diri-sendiri terlebih dahulu. Saya kira itu salah satu kuncinya, jika orang sudah memiliki etika yang luntur otomatis menjadi pribadi yang kurang baik," ujarnya.
Dia mencontohkan, etika dan moral perlu lebih ditekankan dan dibentuk mulai dari lingkungan keluarga terlebih dahulu baru kelingkungan yang lebih luas lagi.
"Contohnya penerapan di rumah dalam mendidik anak, bagaimana agar anak bisa menghormati dan bhakti kepada orang tua. Itu merupakan salah satu contoh terkecil yang perlu dilakukan di lingkungan keluarga terlebih dahulu," sebutnya.
Jika hal tersebut bisa dilakukan di zaman Kaliyuga ini. Candrawan yakin akan mampu menghadapi zaman Kaliyuga ini dengan tenang. [bbn/aga]
Berita Premium
Reporter: bbn/aga
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025