Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Wakapolda Bali Razia Preman dan Calo Tiket di Terminal Ubung
Sabtu, 14 Oktober 2017,
18:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Ubung. Keamanan dan kenyamanan para penumpang yang sering menggunakan jasa bus untuk transportasi lintas kota dan pulau di wilayah Denpasar kembali terusik akibat ulah para preman. Mulai dari memaksa membeli tiket, menaikkan harga tiket tidak sesuai pasaran, memalak, mengancam hingga tarik menarik penumpang kerap dilakukan oleh para preman dan calo tiket yang ada di seputaran terminal.
Menindaklanjuti adanya aduan masyarakat ini, personel Polda Bali dan Polresta Denpasar merazia para preman dan calo tiket (awu-awu) yang sering berulah dan mangkal di terminal Ubung, Denpasar, Sabtu (14/10/2017).
Razia ini melibatkan 40 personel gabungan terdiri dari Satuan Brimob, Sabhara, Lalu Lintas, Reskrim, Intel dan Propam. Bahkan Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Gede Alit Widana, S.H., M.Si. dan Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Hadi Purnomo, S.H., M.H. turun langsung memimpin kegiatan ini.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 Wita ini, berhasil menjaring sembilan orang yang diduga sebagai awu-awu yang sering meresahkan penumpang, bahkan sebagian dari mereka juga tidak memiliki identitas. Sembilan orang yang berinisial HF (52), KW (25), DPS (34), GP (49), MB (51), RB (35), DI (29) dan DAR (31) diamankan ke Polresta Denpasar untuk didata dan dimintai keterangan.
Usai menggelar razia, Brigjen Pol. Drs. I Gede Alit Widana, S.H., M.Si. mengatakan, pihaknya akan menyiagakan polisi di terminal Ubung, agar para penumpang merasa aman dan nyaman. Polisi juga akan terus memantau pergerakan para calo tiket, sehingga tidak ada lagi yang memaksa penumpang untuk membeli tiket dan menaikkan harga tiket tidak sesuai harga pasaran.
“Ini adalah cara kita untuk menjaga situasi di dalam maupun di luar kawasan terminal agar tetap aman, sehingga tidak ada lagi oknum-oknum tertentu yang melakukan pungli,” kata jenderal lulusan Akpol tahun 1987 ini.
Wakapolda mengaku akan memberi atensi penuh di terminal Ubung, dengan meningkatkan kegiatan patroli dan menggelar sosialisasi. “Kegiatan Patroli Sabhara dan Brimob, serta penyuluhan dari Binmas akan terus dilaksanakan ke terminal ini,” imbuhnya.
Jenderal bintang satu ini kembali menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi para preman untuk hidup di Bali. “Seluruh elemen masyarakat harus ikut menjaga keamanan Bali. Jika masih ada preman yang berulah, maka akan berhadapan dengan Tim Polda Bali,” tutupnya. [bbn/spy/psk]
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
01
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 154 Kali
02
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 119 Kali
03
1.000 Personel Amankan Kejuaraan Dunia Vovinam di Buleleng
Dibaca: 99 Kali
04
Korban Hanyut di Ubud Ditemukan Tewas di Sukawati
Dibaca: 95 Kali
05
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025
29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025