Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Ini Alasan Investor Lepas Rupiah

Kamis, 5 Oktober 2017, 18:00 WITA Follow
Beritabali.com

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. Bank Indonesia menilai beberapa kebijakan pemerinah AS memicu terjadinya capital outflow karena dolar AS pulang kampung sehingga memicu pelemahan rupiah.
 
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tertekan sejak pekan lalu. Pada Selasa (3/10/2017) rupiah bertengger di Rp13.600 per US$.
 
[pilihan-redaksi]
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara menuturkan, hal ini terjadi lantaran pengajuan proposan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengenai penurunan pajak.
 
Hal itu boleh jadi belum komprehensif tetapi jika proposal penurunan pajak diterima oleh kongres dan disahkan menjadi UU maka bisa menjadi harapan baru bagi perekonomian Amerika Serikat. "(Penurunan pajak) itu (akan) menjadi harapan baru (dan) ekonomi Amerika Serikat akan naik lebih cepat," terang Mirza di Jakarta, Selasa (3/10/2017).
 
Dengan begitu, kata Mirza, kemungkinan The Fed buat menaikkan suku bunga semakin cepat alhasil akan terjadi capital outflow di negara-negara berkembang. "Suku bunga di as akan naik lebih cepat dan kemudian di global itu dolar jadi menarik kembali,"ungkapnya.
 
Di samping itu, lanjut dia, pernyataan Gubernur The Fed, Janet Yellen mengenai rencana kenaikan suku bunga pada Desember mendatang bisa jadi 'sihir' tersendiri yang membuat mata uang rupiah dan negara-negara lain tertekan. [bbn/idc/wrt]
Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami