Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comAstronom Temukan Tujuh Planet Mirip Bumi
Sabtu, 25 Februari 2017,
06:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Beritabali.com, Florida. Para astronom mendeteksi keberadaan tujuh planet seukuran Bumi yang mengorbit satu bintang layaknya suatu tata surya.
Para peneliti mengatakan ketujuh planet tersebut berpotensi memiliki air dalam bentuk cair (likuid) di permukaan, namun tergantung sifat-sifat lain dari planet-planet tersebut.
Meski demikian, hanya tiga planet yang terletak pada zona 'habitasi' posisi yang dianggap dapat menunjang kehidupan, demikian lansir BBC News.
Sistem eksoplanet yang padat itu mengorbit Trappist-1, bintang bermassa-rendah, bersuhu relatif dingin, dan berjarak 40 tahun cahaya dari Bumi.
[pilihan-redaksi]
Planet-planet itu dideteksi menggunakan teleskop ruang angkasa Spitzer milik NASA dan sejumlah observatori di Bumi.
Pemimpin riset Michael Gillon dari Universitas Liege di Belgia mengatakan, planet-planet itu berdekatan satu sama lain dan sangat dekat dengan bintangnya, yang mengingatkan kita pada bulan-bulan di sekitar Jupiter.
"Namun, bintang itu begitu kecil dan dingin sehingga ketujuh planet itu 'temperata,' yang berarti mereka bisa memiliki air likuid di permukaannya, dan mungkin juga kehidupan -dalam bentuk tertentu," ujarnya.

Peneliti lainnya, Amaury Triaud dari Universitas Cambridge, Inggris, mengatakan tim peneliti menggunakan istilah 'temperata' untuk memperluas persepsi tentang habitabilitas atau kemampuan suatu planet menunjang kehidupan.
Tiga planet Trappist-1 termasuk dalam definisi tradisional zona habitasi, yaitu planet dengan temperatur permukaan yang mendukung keberadaan air dalam fase cair, dengan tekanan atmosfer yang cukup.
Namun, Triaud meyebut jika planet terjauh dari bintang induk, Trappist-1h, memiliki atmosfer yang memerangkap panas secara efisien --lebih mirip atmosfer Venus ketimbang Bumi-- planet tersebut mungkin dapat menunjang kehidupan.
"Akan sangat mengecewakan jika Bumi merepresentasikan satu-satunya tempat yang memiliki habitabilitas di alam semesta," katanya. [bbn/idc/wrt]
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025