PKB Akui Kurang Dilibatkan di Pemerintahan Jokowi
Kamis, 24 November 2016,
12:33 WITA
Follow

Sekretaris Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Bahri Anshori. [source: istimewa]
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com - Jakarta. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai tak ada ancaman reshuffle kabinet di balik pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyayangkan sikap partai-partai politik di lingkaran pemerintah yang berseberangan di Pilkada.
"Kami tidak berpikir sejauh itu (ancaman reshuffle). Sebenarnya begini, kalau memang PKB benar-benar ada di dalam koalisi pemerintah seharusnya ada silaturahmi yang digelar secara reguler untuk menjaga hubungan baik antar pimpinan parpol," kata Sekretaris Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Bahri Anshori, Rabu (23/11).
Ia menambahkan, kurang intensnya komunikasi antara PDIP dengan partai-partai politik pendukungnya pun menyebabkan kurang baiknya hubungan koalisi di lingkaran pemerintah saat ini.
"Mbak Mega sebagai pimpinan PDIP seharusnya dari dulu rutin mengundang pimpinan parpol sebagai bentuk koalisi. Kami akui, PKB kurang dilibatkan untuk ambil berbagai keputusan pemerintahan Pak Jokowi," ujarnya. [idc/wrt]
Reporter: -