Peserta Lomba Pembacaan UUD 1945 Sebagaian Besar Kurang Siap Mental

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Peserta Lomba Pembacaan UUD 1945 Sebagaian Besar Kurang Siap Mental

Selasa, 15 November 2016, 12:29 WITA Follow

Salah satu peserta dalam lomba Pembacaan UUD 1945 yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun KORPRI. [source: istimewa]

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com - Klungkung. Dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun KORPRI, Pemerintah Kabupaten Klungkung menyelenggarakan berbagai macam kegiatan. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan yaitu dengan mengadakan kegiatan lomba Pembacaan UUD 1945 yang diselenggarakan di Wantilan Sidhi Graha SMPN 2 Semarapura, Selasa (15/11).

Peserta lomba terdiri dari perwakilan masing-masing SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung dengan jumlah peserta 38 orang. Adapun persyaratan lomba yakni harus memakai pakaian KORPRI, kejernihan vocal, kesesuaian artikulasi, ketepatan enjabemen atau intonasi serta keutuhan dan kestabilan.

Peserta sendiri sebagaian besar telah mempersiapkan diri sejak awal lomba. Termasuk didalamnya mengenai teknik membaca.

“Karena ini lomba, saya yakin semuanya pada gerogi,” terang Cok Nala, salah satu peserta lomba.

Panitia Penyelenggara Lomba, I Ketut Budiarta, menyampaikan lomba Pembacaan UUD 1945 ini menyediakan tiga orang juri dari berbagai unsur yakni Made Sujaya dari IKIP PGRI Bali, I Made Astra Prayoga dari SMAN 3 Denpasar, dan I Made Adnyana dari kalangan media. Menurut salah satu juri, lomba pembacaan UUD 1945 ini masih berjalan normatif atau biasa saja sama seperti tahun sebelumnya.

"Bahkan untuk kali ini pihak juri merasakan hampir beberapa peserta yang ikut kelihatan seperti terpaksa dan belum siap mental atau grogi dan juga hanya sekedar ikut,” terang Made Astra Prayoga.

Diakhir acara lomba setelah semua peserta selesai melakukan pembacaan UUD 1945 pihak juri melakukan diskusi untuk menentukan siapa yang bakal jadi pemenang.Secara berturut-turut, juara satu, dua, dan tiga diraih oleh nomor dada 02 dengan jumlah nilai 879 atas nama IGede Ngurah Lana Saputra dari Badan KESBANGPOLINMAS, nomor dada 13 dengan total nilai 835 atas nama Ni Wayan Suarni dari Kelurahaan Semarapura Tengah, dan terakhir yaitu peserta dengan nomor dada 20 dengan total nilai 805 dari Satpol PP. [pur/wrt]

Berita Premium

•

Legal atau Ilegal? Kadis Pariwisata Bedah Bisnis Vila di Bali

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (18): Jumlah Korban Pembantaian Sangat Besar

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (10): Kisah PKI Kebal Peluru dan yang Mati Usai Nyanyi Indonesia Raya

•

Cerita Warga Bali Yang Pernah Berkunjung ke Alam 'Memedi'

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (3): Pembantaian di Pujungan November 1965-Januari 1966

Reporter: -

Survei Pembaca Beritabali.com

Ayo Ikut Menentukan Arah Media Lokal! Dengan mengisi survei ini, Anda ikut berkontribusi dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan terpercaya.