Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comCegah Pungli, Pastika Minta Kemenhub Perketat Pengawasan Jembatan Timbang
Senin, 24 Oktober 2016,
04:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Gubernur Bali Made Mangku Pastika menemui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di sela-sela kunjungan kerjanya di Bali, Minggu (23/10). Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Gianyar Sanur Paradise Hotel tersebut, Pastika minta pihak Kementerian Perhubungan memperketat pengawasan pada jembatan timbang yang saat ini kewenangan pengelolaannya telah diambil alih pusat.
Lebih jauh, Pastika yang didampingi Kadis Perhubungan Provinsi Bali I Gusti Agung Ngurah Sudarsana,SH.MH dan Karo Humas I Dewa Gede Mahendra Putra,SH,MH mengemukakan sejumlah persoalan yang kerap muncul dalam pengelolaan jembatan timbang. Salah satunya adalah lemahnya pengawasan adanya permainan yang mengakibatkan kendaraan dengan kelebihan tonase dapat melenggang melewati jembatan timbang.
Dia berharap Kemenhub menjadikan momentum pengambilalihan kewenangan ini untuk menetapkan standar yang berlaku secara nasional dalam pengelolaan jembatan timbang.
“Yang sering terjadi di lapangan, sopir truknya bilang kalau di Jawa mereka diperbolehkan, sementara kalau standar kita di Bali sudah jauh melebihi batas tonase,” tuturnya.
Menurut Pastika, kelebihan muat rata-rata tiap truk pun tak tanggung-tanggung yaitu mencapai 10 ton.
“Bayangkan saja kalau tiap kapal penyeberangan menampung 33 truk, itu artinya kelebihan muatnya mencapai 330 ton. Itu sangat membahayakan,” imbuhnya.
Selain membahayakan penyeberangan, kelebihan tonase ini juga sangat merugikan Bali sebagai daerah tujuan. Kerusakan jalan dan kemacetan, imbuh Pastika,merupakan dampak negatif yang harus ditanggung Bali karena kelebihan muat truk yang datang dari luar, khususnya Jawa.
“Kuncinya di jalur Pantai Utara Jawa, pengawasan pada jembatan timbang harus diperketat,” pintanya.
Pada bagian lain, lemahnya pengawasan pada jembatan timbang juga dimanfaatkan sejumlah oknum petugas di lapangan untuk melakukan pungli terhadap pengemudi truk. Mengingat banyaknya persoalan yang muncul, dia menilai pengelolaan jembatan timbang butuh perhatian serius jajaran Kemenhub.[bbn/rls/psk]
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025