Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Kuatkan Jaringan Generasi Muda Dalam Pelestarian Warisan Pusaka
Konferensi OWHC Resmi Dibuka
Minggu, 7 Agustus 2016,
20:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Konferensi Strategic Meeting Organization World Heritage City (OWHC) Asia Pasifik di Kota Denpasar, Minggu (7/8) secara resmi dibuka bertempat di Hotel Grand Bali Beach Sanur.
Pembukaan dilakukan Sekretaris Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Y.B Satya Sana Nugraha, bersama Direktur General of Intangible Culture Heritage of Asia Pasific Region Kwon Huh, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, dan Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra, ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional ketimbung.
Beberapa agenda pembukaan juga dimeriahkan dengan pameran foto, lukisan dan karikatur dengan tema heritage, dan pentas budaya. Beberapa kepala daerah di Bali dan Indonesia yang masuk dalam Jaringan Kota Pusaka Se-Asia Pasifik tampak hadir dengan pelaksanaan Konferensi berlangsung selama empat hari dari tanggal 7-10 Agustus nanti.
Sebelum pembukaan Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota I GN Jaya Negara beserta jajaran Aparatur Pemkot Denpasar menyambut satu persatu para tamu undangan yang hadir serta sekaligus bersama-sama menyaksikan pameran foto, lukisan dan karikatur. Kegiatan pembukaan juga dilanjutkan dengan pagelar budaya di halaman terbuka hotel setempat.
Sekretaris Kemenko PMK Satya Sana Nugraha mengatakan kehadiran pemuda dalam pelestarian kota pusaka dapat memacu mengoptimalisasi dalam pengelolaan kota pusaka, sehingga dapat dikembangkan dalam pengelolaan dan di tumbuh kembangkan dalan pelestarian kota psauaka Asia Pasific. Melalui kegiatan OWHC yang digelar di Kota Denpasar ini diharapkan ada hubungan koordinasi yg berkelanjutan dan komitmen bersama dalam pembentukan jaringan pemuda kota pusaka Asia Pasific.
Walikota Rai Mantra mengatakan manfaat kegiatan ini berkaitan dengan keberlangsungan kebudayaan dalam globalisasi. Ini menjadi tantangan di Kota Denpasar dengan mencari solusi dalam jaringan Kota Pusaka Dunia dengan kesepakan membangun jaringan keberlanjutan heritage dengan keikutsertaan generasi muda.
"Tentu Denpasar hal ini telah dilakukan lewat penguatan peran sekaa teruna teruni, kegiatan jelajah pusaka dan pendidikan usia dini dalam kegiatan budaya," ujarnya.
Sementara Direktur Eksekutif Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Nanang Asfarinal mengatakan Denpasar sebagai tuan rumah OWHC tahun ini menjadi momentum yang sangat baik dalam memperkuat anggota JKPI dari 58 kota kecil sedang dan kota besar di Indoensia. Denpasar menjadi kota kedua setelah Solo menjadi anggota OWHC yang tak terlepas dari komitmen Walikota Denpasar dalam melakukan langkah-langkah penguatan pelestarian pusaka dan budaya di Kota Denpasar.
Nanang mengharapkan tradisi budaya yang ada di Bali dan Denpasar khususnya dapat tetap dilestarikan, dengan konferansi OWHC saat ini menjadi momentum tepat memperlihatkan kepada dunia tentang kebudayaan Denpasar yang memberikan imbas pada perhatian dunia kepada kebudayaan nasional.
Wayan Geriya selaku stering commite mengatakan masuknya Denpasar sebagai anggota OWHC tak terlepas dari sejaraha panjang terbentuknya Kota Denpasar. Pada Tahun 2013 Denpasar diteyapkan sebagai anggota OWHC dan tahun ini ditunjuk sebagai tuan rumah pertemuan strategic meeting OWHC yang kedua dengan kegiatan pertama dilaksnakan di Thailand. Dari pertemuan ini diharapkan dapat mencetuskan deklarasi dan rekomendasi pertemuan di Kota Denpasar untuk keberlangsungan penguatan pusaka dengan keterlibatan generasi muda.[bbn/rls/psk]
Berita Premium
Reporter: bbn/psk
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025