Mahasiswa Asal Buleleng Gantung Diri di Hotel Nirmala

user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817

Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Mahasiswa Asal Buleleng Gantung Diri di Hotel Nirmala

Sabtu, 16 April 2016, 08:05 WITA Follow

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

I Gede Yudiastara (25), seorang mahasiswa Banjar Tigawasa, Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng, ditemukan tewas gantung diri di sebuah kamar hotel Nirmala di Jalan Mahendradata, Denpasar.

Saat ditemukan di kamar nomor 320, korban dalam posisi tergantung dengan menggunakan selendang warna kuning, di reel jendela kamar hotel, pada Jumat (15/4) sekira pukul 12.15 wita

Keterangan saksi, I Nengah Suwirnata, (41), Swasta, alamat Banjar Aseman Kawan Desa Tibu Beneng Kuta Utara, bahwa sekitar pukul 12.15 wita, saksi mengecek kamar No 320 karena tamu yang menginap saatnya untuk check out.

Lanjut saksi mengetok pintu kamar hotel namun tidak ada jawaban, kemudian saksi menyuruh petugas front office hotel untuk menelpon ke kamar korban, namun telpon yang di tujukan ke kamar hotel tidak ada yang menjawab, dengan tidak ada jawaban, saksi langsung mengambil kunci cadangan.

Setelah itu saksi dan security hotel atas nama I Made Candra dan I Nengah Suwirnata, membuka pintu kamar korban, setelah pintu terbuka saksi terkejut melihat tamu yang menginap di kamar No 320 dalam keadaan tergantung di reel jendela, melihat hal tetsebut saksi melaporkan kejadian tersebut ke bagian front office hotel.

Sebelumnya saksi Sitia Wahyu Ningsih, (28), front office hotel dengan alamat tinggal Jl. Gunung Gede II No 6 Denpasar, mengaku bahwa pada hari Kamis (14/4) sekitar pukul 18. 30 wita, korban bermaksud menginap di hotel tempat dia bekerja.

"Korban menginap sebanyak satu hari saja dan kemudian membayar sewa hotel selama satu hari sebesar Rp 470. 000," jelas Kanit Reskrim Polsek Denbar Iptu Lutfi Olot Gigantara di Denpasar, Jumat (15/4), seperti dilansir suaradewata.com.

Dijelaskannya, korban diduga mengakhiri nyawanya dengan gantung diri lantaran sakit, terbukti banyak ditemukannya obat-obatan seperti: Sanmol, Lostacef Cefadroxil 500 mg, Carbidu Deksamitason 0,75 mg di kamar korban.

"Kita juga telah memeriksa korban oleh petugas Identifikasi Polresta Denpasar, dan hasil pemeriksaan tidak di temukan tanda-tanda kekerasan," imbuh mantan Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara ini.