Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
ISIS Rebut Sinjar, Bantai Pemeluk Yazidi

Senin, 4 Agustus 2014, 20:42 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Militan Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) merebut kota kecil Sinjar, dan membantai belasan pemeluk Yazidi. Kabar pembantaian muncul setelah seorang pria, yang duduk di halaman kuil di Lalish, tenggelam dalam kesedihan dan tidak mampu berbicara lagi. Mengutip sumber-sumber lokal, globalpost.com memberitakan rekan pria itu menceritakan semua yang terjadi di Lalish saat militan ISIS datang.

"Militan ISIS menangkap seluruh keluarganya," ujar rekan pria itu. "Mereka memaksa istri dan putri-putri lelaki ini mengenakan burqa, mengucapkan syahadat, dan meninggalkan rumah. Permintaan itu ditolak, dan militan membunuh semuanya."

Insiden itu terjadi, Minggu (3/8), dan pria itu sedang tidak berada di Sinjar. "Lelaki ini mendapatkan kabar dari rekannya. Ia mencoba kembali ke Sinjar, tapi ditahan," ujar teman pria itu.

Yazidi adalah agama lokal penduduk Irak pra-Islam. Ada yang mengatakan agama ini cabang Zoroastrianisme, atau Majusi, tapi Muslim menyebutnya penyembah setan. Yang pasti, Yazidi adalah agama tertutup.

Ensikolopedia wikipedia menyebut Yazidi sebagai komunitas etno-relijius Kurdi. Mereka terpusat di Pripinsi Niniveh, sebelah utara Irak. Lainnya terdapat di Armenia, Suriah, dan Georgia.

Jumlah mereka di Irak terus menurun. Kebanyakan beremigrasi ke Eropa, dan tak kembali. Data PBB menunjukan Irak adalah rumah bagi 600 ribu pemeluk Yazidi. Sebanyak 200 ribu, dan menjadi mayoritas, bermukim di Sinjar.

Militan ISIS menyerang Sinjar, Minggu (3/8) pagi. Tengah hari mereka memasuki kota, dan Peshmerga -- pasukan Kurdi yang melawan ISIS -- melarikan diri.

Sejauh ini, Peshmerga adalah harapan satu-satunya bagi Yazidi dan minoritas Kristen yang melarikan diri ke wilayah Kurdi. Ratusan penduduk lainnya bertahan dan melawan.

Lalish adalah tempat suci bagi Yazidi, karena di sini Adi bin Musafir, imam besar Yazidi, dimakamkan.

Media Kurdi melaporkan pasukan Peshmerga dalam jumlah besar sedang menuju ke Sinjar untuk melawan. Di Tweeter, militan ISIS memposting ucapan sukses meraih kemenangan di Zumar, Sinjar, dan Wana.

"Kami akan melanjutkan pertempuran di Bashika dan Shahan, kota-kota penyembah setan. Lalu ke Qaraqosh dan Tul Kef, dalam beberapa jam ke depan," ujar salah seorang militan.

Saksi lain mengatakan tidak hanya Yazidi yang dibantai, penduduk Shiah juga dikumpulkan dan ditembak. Saksi lain memperkirakan sekitar 100 orang dibunuh.

Yazidi adalah komunitas keagamaan yang terbantai sepanjang abad. Mereka nyaris musnah di tangan pasukan Turki Ottoman dan Muslim Kurdi.

Dilshad Sluyman, intelektual Yazidi, mengatakan setelah Saddam Hussein terguling, terjadi 72 kali serangan terhadap pemeluk Yazidi. "Korbannya mencapai ratusan," ujar Sluyman.

Menurut Sluyman, kaum Yazidi akan berupaya mati-matian mempertahankan Kuil Suci mereka. "Yang terburuk bagi kami bukan kematian, tapi dipaksa menjadi Muslim," ujarnya.

 

Tidak keliru jika PBB memperkirakan akan ada krisis kemanusiaan ketika ISIS kembali ke Sinjar.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami