Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Orang Tua Ketut Pujayasa Dilarang Bicara Ke Media
BERITABALI.COM, BULELENG.
Orang tua Ketut Pujayasa, Nengah Ginawan saat ditemui sejumlah wartawan di rumahnya di Dusun Dusun Sabi, Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Buleleng, tidak banyak bicara soal keberadaan dan permasalahan anaknya sebagai pekerja di Kapal Pesiar yang berurusan dengan FBI. Ginawan dilarang untuk bicara dengan media setelah menerima telpon dari orang yang disebut sebagai pengacaranya.
“Supaya saya tidak salah, saya tidak diberikan wawancara dengan media. Pokoknya saya serahkan pada pengacara pak Mudita, dia pengacaranya pak Mangku Pastika yang memenangkan di Gugatan Pilgub di MK,” ungkap Ginawan, Kamis (20/2/2014) usai menerima telpon. Sebelumnya, orang tua Ketut Pujayasa menuturkan, anaknya Pujayasa diketahui sebagai seorang anak pendiam, dan cukup berprestasi. Sejak SD hingga SMA, Pujayasa selalu mendapat juara, hingga mampu kuliah di Denpasar.
“Anak saya itu cukup berprestasi, anaknya pendiam, tidak pernah keluar di rumah,” paparnya. Pujayasa kuliah di sekolah pariwisata Internasional and Cruise, Training, Balindo Paradiso angkatan ke VIII tahun 2011. Begitu tamat tahun 2011, Pujayasa mendapat kesempatan berangkat kerja di kapal pesiar.
Hingga kini, Pujayasa sudah berangkat dua kali bekerja di kapal pesiar. Rencananya kontrak kerjanya akan berakhir pada tanggal 15 Maret mendatang.
Ginawan mengaku mendapat kabar tentang kasus anakanya dari kerabatnya pada Sabtu lalu.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Karyawan Studio Tatto Gantung Diri Sambil Live TikTok di Kos Denpasar
Dibaca: 9171 Kali
Pesan Terakhir Pelajar SMP di Denpasar yang Tewas Gantung Diri
Dibaca: 7132 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem