Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Bank Papua Ekspansi Bisnis di Bali

denpasar

Kamis, 21 November 2013, 09:15 WITA Follow
Beritabali.com

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Bank Papua kini mulai mengembangkan ekspansi bisnisnya di Pulau Bali. Sebagai langkah awal, Bank Papua sudah mulai menggelontorkan dana ratusan miliaran rupiah untuk membiayai investasi salah satu bisnis ritel dan industri perhotelan di Bali.

Direktur Utama Bank Papua, Johan Kafiar mengungkapkan bahwa pihaknya secara resmi nanti pada 2014 nanti, Bank Papua akan ekspansi di Bali. "Sekarang di Bali mulai tahap penjajagan bisnis. Berdasarkan data terakhir survei menyebutkan bahwa baru 20 persen masyarakat mengenal bank. Dengan dasar itulah kita akan terus melalukan ekspansi," ujar Johan usai kerja sama pembiayaan bisnis ritel dan perhotelan Group Hardy's di Denpasar, Rabu (20/11/2013).

Johan yang didampingi Presiden Director Group Hardy's, Gede Agus Hardiawan memaparkan dipilihnya Bali sebagai tempat ekspansi mengingat Bali sebagai pintu pariwisata dunia sehingga potensi bisnis ritel dan pariwisata sangat luar biasa. "Bali memiliki potensi luar biasa di bisnis ritel dan pariwisata, sehingga hal ini menjadi alasan kami ekspansi di Bali," paparnya.

Dalam ekspansi awal, Bank Papua yang bergandengan tangan dengan Group Hardy's atau GM Holdings yang merupakan salah satu pemain ritel besar dan perhotelan di Bali. Dalam kerjasama itu disepakati jika Bank Papua membiayai Group Hardy's yakni PT Hardy's Retailindo dan bisnis properti melalui PT Hardy's Global Investindo.

"Dalam pembiayaan ini, Bank Papua mengeluarkan dana sebesar Rp224,9 miliar lebih untuk pengembangan bisnis ritel. Sedangkan untuk investasi properti termasuk perhotelan, diberikan bantuan mencapai Rp35,5 miliar lebih," imbuh Johan.

Johan yakin dengan melihat peluang bisnis yang baik dan pertumbuhan ekonomi di Bali, Bank Papua akan berkembang pesat di Bali. Saat ini, kata Johan, Bank Papua tergolong bank daerah yang tumbuh sehat dan memiliki jaringan operasional terbesar di wilayah Indonesia bagian Timur didukung 27 kantor cabang. "Kami berterima kasih dan bangga karena dengan kerja sama ini bisa menjadi pintu masuk bagi rencana-rencana pengembangan bisnis Bank Papua di Bali," jelasnya.

Sementara itu, Presiden Director Group Hardy's, Gede Agus Hardiawan beralasan dipilihnya Bank Papua sebagai mitra bisnisnya untuk mendapat pembiayaan dan pengembangan bisnisnya mengingat pihaknya tidak direspons Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali.

"Tiga tahun lalu kami mengajukan pembiayaan di bank lokal sesuai harapan gubernur agar peredaran uangnya bisa di Bali. Namun cukup lama tidak ada kepastian, dunia usaha butuh keputusan cepat sehingga akhirnya kami bertemu dengan Bank Papua yang siap membiayai," ungkap Gede Hardi.

Gede Hardi mengaku sangat terbantu dengan dukungan pembiayaan Bank Papua untuk pengembangan sembilan core bisnis utamanya. Menurutnya, Group Hardy's saat ini terus berkembang dengan target capex pada 2013 yang mencapai Rp1,3 triliun dengan pertumbuhan bisnis sebesar 35 persen. "Pada 2016 nanti kita menargetkan Group Hardy's akan menjadi perusahaan terbuka dan menjual bebas sahamnya dipasaran," tutupnya. [dws]

 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami