Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Anggota AL Australia Diperkosa Teman-temannya

australia

Sabtu, 9 November 2013, 11:11 WITA Follow
image

Frigat HMAS Ballart - Sidney Morning Herald

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, Canberra. Seorang pria pelaut muda Australia “diperkosa” ramai-ramai oleh sesama pelaut di kapal perang HMAS Ballart. Selain diperkosa ia juga dianiaya secara anal. Kasus ini sedang diselediki oleh Departemen Pertahanan Australia, tulis koran Sydney Morning Herald, Jumat (8/11/013).

Fregat angkatan laut Australia HMAS Ballart biasa digunakan untuk mencegat dan menyelamatkan pencari suaka di utara Australia yang biasanya berangkat dari perairan Indonesia, kini menjadi pusat perhatian penyelidikan militer.

Pelaut malang itu dibanting dan diperkosa ramai-ramai oleh dua puluhan orang pelaut lainnya, yang semuanya berjenis kelamin laki-laki juga. Ini semacam pesta ritual bagi yang sedang merayakan ulang tahun di kapal perang itu.

Karena kapal Ballart ini beroperasi di luar perairan Australia, Dinas Investigasi Angkatan Bersenjata Australia tak bisa segera melakukan investigasi, karena butuh persiapan beberapa hari.

Seorang wanita bekas anggota angkatan laut Australia, yang mengaku bernama Bridget, Kamis (7/11/2013) bercerita kepada televisi Australia Channel 10 bahwa para pelaut di kapal itu kabarnya “memerkosa” si pelaut muda dengan macam-macam benda termasuk botol air dan spidol.

Kepala Staf Angkatan Laut Australia Laksamana Ray Griggs menyatakan, AL Australia kini lebih terbuka dan segera menyelesaikan penyelidikan kasus ini dalam waktu dekat.

”Tuduhan perkosaan semacam ini sangat serius dan selama berlangsungnya proses investigasi perlu diikuti dengan cermat. Karena itu saya tidak mau berspekulasi terhadap apa yang dituduhkan,” katanya.

Menurut Laksamana Griggs perilaku seperti itu selain tidak patut, juga bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut AL Australia. “Ini tidak bisa ditolerir,” tambahnya. [bbn/inilah.com]

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami