Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
4 Pemerkosa Sadis India Dihukum Mati

india

Jumat, 13 September 2013, 19:14 WITA Follow
image

bbc/inilah.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, New Delhi. Empat pemerkosa sadis di India akhirnya dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di New Delhi, India, Jumat (13/9/2013).

Sebagaimana dilaporkan BBC, empat orang itu adalah pelaku pemerkosaan beramai-ramai terhadap seorang gadis di atas bus di New Delhi Desember 2012. Gadis itu mengalami luka parah hingga akhirnya meninggal dunia dua minggu kemudian.

Mukesh Singh, Vinay Sharma, Akshay Thakur, dan Pawan Gupta dinyatakan sebelumnya divonis bersalah. Dalam pengadilan hari ini, mereka dijatuhi hukuman mati.

Hakim Judge Yogesh Khanna mengatakan, kasus ini terbilang langka sehingga sulit untuk memberi mereka hukuman ringan. Menurutnya, pemerkosaan ini membuat marah massa. Karena itu pengadilan tidak dapat menutup mata menghadapi kejahatan seperti itu.

Salah satu terpidana, Vinay Sharma, langsung menangis saat hakim memutuskan hukuman. Sementara ayah korban mengatakan puas dengan keputusan hakim.

“Kami bahagia, keadilan telah ditegakkan,” ujarnya seperti dikutip kantor berita Associated Press.

Pemerkosaan oleh sebuah geng itu terjadi di sebuah bus di New Delhi ketika perempuan itu pulang sehabis menonton film di bioskop 16 Desember 2012 bersama seorang teman prianya. Mereka diserang oleh enam orang dan memperkosanya. Teman prianya juga disiksa hingga mengalami luka parah. Keduanya kemudian dilemparkan begitu saja dari atas bus. [bbn/inilah.com]

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami