Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Indonesia Butuh Rp. 1 T Pertahun Untuk Promosi Pariwisata

Denpasar

Selasa, 18 Juni 2013, 19:46 WITA Follow
image

google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Renon. Anggota Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) I Nyoman Kandia mengungkapkan idealnya Indonesia membutuhkan dana mencapai Rp. 1 Triliun rupiah pertahun untuk promosi pariwisata Indonesia. Sedangkan pada tahun ini BPPI hanya mendapatkan alokasi dana dari APBN sebesar Rp. 20 miliar.

Kandia dalam keteranganya di sela-sela acara pelantikan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali di Renon (18/6/2013) mengatakan Keterbatasan anggaran menjadi salah satu penyebab tidak optimalnya promosi pariwisata Indonesia. rendahnya anggaran promosi pariwisata Indonesia terjadi karena belum adanya dukungan maksimal bagi pengembangan promosi pariwisata Indonesia oleh anggota dewan.
 


“DPR menganggap pariwisata itu industri yang jalan-jalan, ngapain di kasih uang, DPR kan belum menyadari dampak dari pariwisata ini luar biasa, misalnya satu orang wisatawan tinggal seminggu di Bali, itu kan bisa mempekerjakan 50 orang, sopir dapat kerja, warung ada yang beli, tetapi DPR  tidak liat angka itu” ujar I Nyoman Kandia.
 
I Nyoman Kandia menyebutkan jika dibandingkan dengan Malaysia maka besarnya biaya promosi pariwisata Malaysia 20 kali lebih besar dari biaya promosi pariwisata Indonesia. Kandia menambahkan kelemahan promosi pariwisata Indonesia lainnya adalah belum adanya strategi promosi pariwisata yang terencana untuk jangka panjang.(mlt)
 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami