Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Sepekan, Dua Nelayan Perancak Nyaris Tenggelam
Negara
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Sejak seminggu terakhir perairan laut di Desa Perancak Kecamatan Jembrana hampir menelan dua korban jiwa. Setelah musibah hampir tenggelamnya seorang nelayan Putu Arnama (48), nelayan asal Desa Prancak, Jembrana Sabtu (3/6) lalu, kini peristiwa naas terulang kembali.
Keganasan ombak di perairan Desa Perancak kini menimpa seorang nelayan yakni Ketut Darmita (38) Asal Banjar Mekar Sari Desa Perancak jembrana. Menurut penuturan korban Sebelum mengalami musibah, korban berangkat dari rumahnya sekitar pukul 15.00 wita untuk mencari ikan di Kawasan Perairan Tembles Mendoyo.
Setelah 5 jam melaut, korban lalu pulang bersama rekan rekannya. Namun naas ketika memasuki muara tiba tiba ombak setinggi 3,5 meter mengahantam dan menggulung sampan yang terbuat fiber hingga terbalik.
"saat ombak menghantam sampan, saya terjatuh dan berpegangan pada kantil sampan dan mendorong untuk kepinggir," ungkap Darmita saat ditemui di rumahnya Rabu (5/6) pagi tadi.
Darmita juga menambahkan, saat itu cuaca sangat baik dan arusnya tidak terlalu keras, namun ternyata tiba-tiba ombaknya langsung besar.
Semua alat untuk memancing ikan dan lain-lainnya tidak bisa diselamatkan. Beruntung korban saat itu bisa menyelamatkan diri sebelum rekan-rekannya datang menolongnya.
Akibat musibah ini korban mengalami kerugian materiil sebesar 4 juta rupiah. Sudah seminggu terakhir ini pantai di Desa Perancak nyaris memakan korban jiwa, diharapkan nelayan di desa ini agar lebih waspada dengan cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
