Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Puluhan Satpam Demo ASDP Gilimanuk

Negara

Rabu, 1 Mei 2013, 11:46 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Puluhan Satpam ASDP Gilimanuk Kabupaten Jembrana Rabu (1/5) pagi menuntut pihak ASDP Gilimanuk keridak transparannya perekrutan anggota Satpam baru yang dilakukan pihak ketiga PT.Mahakam Kencana Intan Padi yang berkantor di Ketapang Banyuwangi.

Tuntutan satpam juga disebabkan pemutusan kerja sepihak yang dilakukan pihak ketiga dengan satpam lokal yang sudah dikontrak sebelumnya.

Kisruh penerimaan anggota satpam yang dilakukan PT. Mahakam Kencana Intan Padi bermula sebanyak 9 anggota satpam yang berasal dari Gilimanuk diberhentikan kontraknya secara sepihak dan tanpa alasan yang jelas. Padahal mereka sudah mengikuti prosedur yang berlaku sesuai dengan tes yang dilakukan pihak perekrut.

Namun hasilnya dinilai tidak adil, karena ada peserta yang tanpa ikut tes ternyata dinyatakan lulus.

Menurut salah satu satpam lokal Budilastajaya, pemberhentian secara sepihak oleh PT.Mahakam merupakan mengada ada, semestinya jika ada kesalahan seharusanya pihak manajemen memberikan surat teguran terlebih dahulu.

"Kalo kita ada kesalahan dalam melaksanakan tugas semestinya ada surat teguran dulu, jgn langsung mau memutuskan, koq malah rekrut satpam yang dari luar" jelas Budilastajaya.

Terkait dengan tuntutan yang dilakukan puluhan Satpam lokal yang tidak lulus, bagian Marketing PT.Mahakam Kencana Intan Padi Mujiono menjelaskan kini pihaknya sudah melakukan langkah langkah kordinasi dengan satpam lokal, untuk selanjutnya pihak PT.Mahakam merekrut kembali satpam lokal.

"Dengan negosiasi yang alot kita sudah merekrut kembali 9 orang satpam yang sebelumnya dinyatakan tidak lulus," ungkap Mujiono.

 



Saat ini jumlah anggota satpam yang direkrut sebanyak 24 orang dan 9 diantaranya warga lokal. Akibat demo yang dilakukan satpam, aktivitas pengamanan kendaraan penumpang dari Jawa maupun Bali sempat terganggu.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami