Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Bio Farma Tuan Rumah Pertemuan Produsen Vaksin Negara Berkembang

Selasa, 30 Oktober 2012, 05:26 WITA Follow
Beritabali.com

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

PT Bio Farma (Persero) menjadi tuan rumah dalam pertemuan para produsen vaksin negara berkembang ke-13 atau Developing Countries Manufacturers Network (DCVMN) yang diselenggarakan mulai Rabu 31-2 November 2012 di Kuta Bali.

Pertemuan Internasional yang akan dihadiri 14 negara berkembang dari 37 produsen vaksin yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan dan kualitas vaksin yang di produksi oleh negara berkembang sehingga kesehatan masyarakat di negara berkembang bisa terwujud.

"Kami berharap dengan terselenggaranya acara DCVMN ke-13 ini, Indonesia bisa menjadi mitra untuk negara berkembang dan negara Islam baik untuk penelitian maupun pengembangan vaksin baru," ungkap M. Rahman Rustan, Corporate Secretary PT Bio Farma dalam keterangan resminya, di Kuta Bali, Selasa (30/10/2012).

Pertemuan DCVMN ke-13 di Bali ini memiliki tujuan utama yakni bisa memerangi penyebaran penyakit menular yang masih mewabah dibeberapa negara berkembang dengan cara meningkatkan kapasitas dan kualitas vaksin yang terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Sebagai satu-satunya produsen vaksin dari Indonesia, Bio Farma berharap Indonesia bisa menjadi pusat untuk penelitian  maupun pengembangan vaksin baru bagi negara berkembang.

"DCVMN dapat mendorong produksi dan distribusi vaksin berkualitas tinggi secara efektif dalam jangka panjang yang bisa memenuhi target dari program imunisasi nasional bagi negara berkembang," Imbuhnya. Rahman mengaku sampai saat ini vaksin yang beredar di dunia merupakan hasil dari produksi beberapa negara maju dengan harga yang tinggi sehingga sulit dijangkau oleh negara berkembang.

Atas dasar itulah akhirnya negara berkembang yang tergabung dalam DCVMN akhirnya berkomitmen memiliki kemandirian dalam menghasilkan vaksin dengan harga terjangkau bagi negara berkembang sehingga tidak tergantung dari negara maju. 
 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami