Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




10.000 Manuskrip Ditargetkan Terdigitalisasi Hingga 2014

Selasa, 29 Mei 2012, 18:09 WITA Follow
Beritabali.com

religi.wordpress.com/Kitab Negarakertagama

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Perpusatakaan Nasional menargetkan untuk melakukan digitalisasi terhadap lebih dari 10.000 manuskrip (naskah kuno) hingga 2014. Manuskrip yang digitalisasi tersebut adalah manuskrip yang tersimpan di Perpustakaan Nasional dan salah satunya adalah manuskrip tertua di Indonesia yaitu Kitab Negarakertagama yang diperkirakan telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.

Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sularsih menyampaikan proses perubahan ke bentuk digital nantinya juga akan diikuti dengan alih bahasa sehingga bisa dipelajari oleh masyarakat umum. Pemerintah juga sedang melakukan pendekatan untuk mendapatkan salinan manuskrip Indonesia yang berada di perpustakaan di luar negeri.

Terbukti Sekitar 26.000 manuskrip kuno Indonesia saat ini berada di Perpustakaan Universitas Leiden Belanda. “Kita sudah berkunjung kemarin ke Leiden, Leiden juga sudah diap, digitalnya boleh, dia siap memberikan tetapi harus ditaruh ditempat yang terjaga, semuanya siap untuk memberikan digitalnya tapi yang mengembalikan naskah kuno sih rasanya gak ada,” jelasnya, Selasa 29 Mei 2012. Sri Sularsih menambahkan keterbatasan dana juga menjadi kendala dalam pemeliharaan manuskrip, terbukti tahun ini pemerintah hanya mampu mengalokasikan dana sekitar Rp. 400 milyar rupiah.

 

Sementara Guna mempercepat proses digitalisasi manuskrip yang ada di daerah dan milik masyarakat, pemerintah kini telah mengembangkan pusat layanan digitalisasi di 6 daerah diantaranya di Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Bali, Jogya, dan Nusa Tenggara Timur.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami