Pungli Diduga Menjadi Salah Satu Penyebab Kerusuhan Lapas Kerobokan

Jumat, 24 Februari 2012, 14:12 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

 Bali Made Mangku Pastika menyatakan besar kemungkinan adanya pungutan liar (pungli) oleh para sipir lembaga permasyarakatan (lapas) Kerobokan Denpasar kepada para narapidana atau keluarga yang menjenguk menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusuhan di Lapas Kerobokan. Mengingat pungli yang dipungut akan menyebabkan terjadinya diskriminasi perlakuan yang diterima oleh para narapidana.

Menurut Pastika pada keterangannya di Renon, Jumat (24/2), keberadaan pungli sangat memungkinkan terjadi, karena kondisi lapas yang overload akan menyebabkan keterbatasan ruang bagi para napi. Bahkan untuk mendapatkan ruangan bisa jadi para napi harus membayar kepada pihak-pihak tertentu.

“Itu saya kira bisa jadi, sangat bisa jadi, ditempat yang begitu terbatas sempit, orang mau cari ruangan harus berusaha ekstra, supaya bisa tidur dengan nyenyak misalnya, bisa duduk dengan nyaman kan harus berusaha cari ruangan, usaha itu bisa saja dengan duit,” tegas Made Mangku Pastika.

Pastika menambahkan untuk mengantisipasi kembali terjadinya kerusuhan yang sama di tahun-tahun mendatang tidak ada alasan lagi untuk tidak melakukan relokasi terhadap keberadaan Lapas Kerobokan. Selain itu Pastika menambahkan relokasi lapas tidak seharusnya meminta pemerintah provinsi Bali untuk menyediakan lahan, karena pemerintah dapat saja membeli lahan sendiri.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami