Pusat Pembibitan Sapi Berkapasitas 1000 ekor

user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817

Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Pusat Pembibitan Sapi Berkapasitas 1000 ekor

Kamis, 17 Juni 2010, 17:01 WITA Follow

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Walaupun sebagai kabupaten yang terletak paling ujung provinsi dan memilki lokasi paling jauh di Bali ternyata tak luput dari minat dan pantauan investor.Hal ini diutarakan oleh perwakilan PT Multidaya Putra Sejahtera, perusahaan yang bergerak dibidang pupuk organik dan peternakan yang berpusat di jakarta tertarik untuk berinvestasi dibidang pembibitan sapi Bali dengan kapasitas 1000-1500 ekor.

Menurut Paeran Limi, perwakilan PT Multidaya Putra Sejahtera, ide awal perusahaannya untuk berinvestasi di Jembrana karena melihat potensi peternakan di Jembrana yang cukup menjanjikan seperti kondisi alam serta tempat pakan ternak yang memadai. Rencananya bibit peternakan sapi yang dikembangkan adalah jenis sapi Bali yang siap kawin.

Bupati Jembrana, I Gede Winasa menyambut baik karena dengan adanya investasi tersebut akan dapat membuka lapangan kerja serta menyerap tenaga kerja Jembrana.Bahkan Winasa mempersilakan pihak Multidaya Putra Sejahtera untuk mempergunakan lahan milik Pemda yang berlokasi di Nusasari, Melaya dengan diskon sewa sebesar 50%.

Yang penting syaratnya semua tenaga kerja menggunakan tenaga lokal Jembrana dan jelas jangka waktu kontrak dan perjanjiannya, kata Winasa.Sementara Kadis Pertanian,Kehutan dan Kelautan Jembrana, IGN Sandjaya mengutarakan bahwa investasi pembibitan sapi masih tergolong jarang di Bali, sehingga dirinya yakin usaha ini mempunyai prospek yang bagus.

Nantinya, ketika sapi-sapi itu mulai berkembangbiak, anak sapi yang dihasilkan , selain dipasarkan juga akan disebar ke masyarakat utamanya kemasing-masing kelompok tani ternak yang ada di desa-desa. Selain itu, pola kerjasama Pemkab Jembrana dengan PT Multidaya Putra Sejahtera , juga akan menunjang program nasional yakni dalam percepatan pengembangan swasembada daging sapi tahun 2014 serta program pangan organik dan pemberdayaan masyarakat.

Dengan hadirnya investor ini masyarakat tidak akan dirugikan tapi justru dapat membantu para petani ternak lantaran populasi dari sapi sapi ini akan kembali kemasyarakat,tegas Sandjaya. (Har)