search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puntung Rokok Nyaris Hanguskan Gudang Kayu
Rabu, 3 Februari 2010, 16:33 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Sebuah gudang kayu milik Ahmad Hikam (40) di Jalan Gunung Kerinci No. 4 Kelurahan Loloan Timur, Jembrana nyaris ludes terbakar. Beruntung, kobaran api yang masih kecil itu diketahui oleh Ibu Nuris, warga yang tinggal beberapa meter dari TKP, ketika hendak mencari daun pisang 

Dri informasi yang dihimpun di TKP, Rabu (3/2) menyebutkan kobaran api pada gudang sekaligus pemecah kayu yang berada di kawasan pemukiman padat penduduk diketahui Nuris sekitar pukul 03.00 dini hari tadi.

Saat itu, Nuris yang tinggal beberapa meter dari TKP hendak mencari daun pisang. Saya lihat kobaran api sudah membakar gudang di sisi utara hingga atap gudang tersebut, ujar Nuris ketika ditemui, Rabu (3/2).

Kejadian tersebut langsung dilaporkan Nuris kepada Faridi (34) salah seorang pekerja yang saat itu masih terlelap. Menerima informasi tersebut, Faridi yang dalam kondisi terkejut langsung mengontak pemadam kebakaran.

Tidak berselang lama, satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Jembrana tiba di lokasi dan langsung menyemprotkan air untuk memadamkan kobaran api tersebut.

Lantaran api tidak terlalu besar, dalam waktu 10 menit, api yang melalap gudang kayu berukuran 200 m2 itu bisa dijinakkan. Diduga, penyebab kebakaran adalah puntung rokok yang dibuang pada tumpukan serbuk gergajian lalu merembet membakar bagian utara gudang tersebut.


Meski dapat ditanggulangi, namun 4 meter bangunan hingga bagian atap ludes dilalap si jago merah sehingga gentengnya berjatuhan. Syukur mesin pemotong kayu dan sebuah mobil tidak ikut terbakar, ujar Faridi.

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami