Tersangka Agus dan AS Bantai Korban di Lantai Dua
Beritabali.com, Denpasar
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kasus pembunuhan pasangan suami di Jalan Dr. Wahidin nomor 47B Denpasar, Selasa (12/01), direkontruksi. Dua tersangka Fahrudin alias Fahrun (20) dan Wayan Agus Indrianto, dibawa ke lokasi untuk memperagakan kronologis pembunuhan yang terjadi, pada Kamis (10/12/2009) lalu.
Rekontruksi itu dimulai dari pertemuan antara AS dengan tersangka Fahrun di lapangan Lumintang. Di lapangan itu, mereka bertemu dengan AS (diduga otak pelaku) yang mengendarai mobil Kijang Inova warna biru dan didalamnya ditumpangi 3 lelaki. Untuk mempersingkat waktu 40 lebih adegan, rekontruksi juga dilakukan di jembatan menuju Polsek Denpasar Barat.
Rekontruksi tersebut dilakukan untuk menelisik barang bukti pisau yang dibuang para pelaku usai membunuh korbannya Sugianto Halim (30) dan Fenny Maria Sulianto (27). Usai rekontruksi di jembatan, rekontruksi di toko sepatu Sejahtera pun dilakukan sekitar pukul 17.30 Wita. Ratusan masyarakat antusiasme menyaksikan jalannya rekontruksi di lokasi toko sepatu itu.
Fakta terbaru terungkap, bahwa tersangka Agus tidak ikut di dalam mobil. Dia sendirian mengendarai sepeda motor Yamaha Yupiter DK 8430 DO. Motor tersebut diparkir disamping gang kecil, tak jauh dari toko.
Sekitar pukul 19.00 Wita, tersangka Agus masuk ke dalam toko bersama tersangka Fahrun dan AS. Sementara mobil Kijang Inova warna biru diparkir di depan toko.
Di dalam mobil, terdapat tiga penumpang lain yang tidak ikut masuk. Di lantai tiga toko, tersangka Fahrun bertemu Sugianto Halim sementara tersangka Agus dan AS berada di lantai bawah.
Dari keterangan awal tersangka Fahrun saat ditangkap, dia berdalih menawarkan batu permata. Namun karena sakit hati batu permata ditawarkan dengan harga murah, Fahrun marah.
Berbekal pisau yang diselipkan dipinggang, tersangka Fahrun langsung menikam Sugianto sebanyak satu kali dibagian perut.
Diserang mendadak, pengelola toko itu pun kabur ke lantai dua dengan kondisi berdarah.
Melihat korbannya kabur, tersangka Fahrun menyusul ke lantai dua dan menikam kembali punggung korban sebanyak 1 kali. Karena lokasi tangga sempit, keduanya berguling guling ke bawah.
Fenny Maria Sulianto (27) yang mendengar suara teriakan suaminya di lantai dua, naik ke atas. Tersangka Fahrun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan menusuk leher korban berkali kali hingga korban tewas seketika.
Habis membunuh, tersangka Fahrun turun ke bawah. Sementara Agus dan AS naik ke lantai dua. Dis ana mereka dikabarkan sempat memukul dan menghujam pisau berkali kali ke tubuh korban. Itu sesuai dengan hasil otopsi rumah sakit yang menemukan 27 tusukan bersarang di tubuh pengantin baru itu.
Sesaat tersangka Agus dan AS berada di lantai dua, tersangka Fahrun mengambil dompet, HP Blackberry dan uang tunai Rp 13 juta dari laci kasir bawah. Mereka menutup pintu toko dengan seadanya, setelah itu kabur dengan mobil Kijang Inova warna biru. Jasad korban ditemukan pada Jumat (11/12/) sekitar pukul 11.00 Wita.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
