Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
‘Gempa Dasyat’ dan ‘Tsunami’ Guncang Buleleng

Jumat, 6 November 2009, 18:46 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Gempa bumi berkekuatan 6,9 Skala Richter menguncang Kabupaten Buleleng. Kondisi terparah terjadi di Desa Pancasari Kecamatan Sukasada. Satuan Koordinasi dan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satkolak) Kabupaten Buleleng menerjunkan kekuatan secara penuh lantaran musibah gempa bumi itu disertai dengan bahaya Tsunami.


Demikianlah skenario yang diperagakan Warga Desa Pancasari Kecamatan Sukasada, Jumat (6/11), dalam Simulasi Penanggulangan Bencana Alam di Kawasan Dasong, Desa Pancasari Kecamatan Sukasada.


“ Ini hanya bagian dari upaya kita untuk memberikan peningkatan kewaspadaan untuk masyarakat dalam menghadapi musibah bencana alam yang datangnya tidak menentu, sebab dalam kegiatan simulasi ini diberikan langkah-langkah dan hal terpenting untuk dilakukan secara individu dan bersama,” ungkap Wakil Bupati Buleleng, Made Arga Pynatih.



Gelar simulasi penanggulangan bencana alam disusun berdasarkan karawanan bencana alam yang kerap menimpa Buleleng selama ini.


” Dari catatan musibah bencana alam Buleleng memang memiliki kerawanan, baik gempa bumi, banjir maupun tanah longsor, sehingga ini perlu diberikan pengatehuan kepada masyarakat agar mampu menyikapi dan mewaspadai,” ujar Wabup Arga Pynatih.

Peragaan simulasi yang berlangsung di pinggir Danau Buyan tersebut diawali dengan peristiwa Gempa Bumi hingga membuat sejumlah pelajar dan warga berhamburan menyelamatkan diri mencari lokasi yang aman. Beberapa diantaranya justru menjadi korban tertimpa bangunan, pohon hingga harus dievakuasi.


Bukan saja gempa bumi berkekuatan 6,9 Skala Richter, simulasi juga memperagakan terjadinya tanah longsor dan tsunami yang meyeret beberapa warga hingga diselamatkan dengan kapal boat.

Selain itu peristiwa kebakaran rumah juga terjadi disaat warga berupaya menyelamat diri, termasuk mengantisipasi aksi pencurian yang dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami