Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Satpam Diskotik Dihajar 3 Oknum TNI

Selasa, 27 Oktober 2009, 20:58 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Adu jotos terjadi di lokasi diskotik M-Bar-Go di Jalan Raya Legian nomor 998 Kuta, antara kepala security diskotik Mulyadi Sugeng alias Simon (36) dan 3 oknum TNI.

Informasi menyebutkan, adu jotos itu berlangsung sekitar pukul 03.50.


Sugeng yang tinggal di Jalan Kresek Gang Ikan Karper Kav. 14, Banjar pegok, Denpasar Selatan ini, saat itu duduk di depan pintu masuk diskotik.

Tiba-tiba, tiga pelaku oknum TNI bersama satu pelaku sipil berinisial C asal Kupang menariknya keluar.

Belum diketahui penyebabnya namun korban dihajar hingga babak belur.


Korban dihajar di bagian muka dan dilempar kursi oleh para pelaku.

Akibatnya korban mengalami luka pipi kiri benjol, bibir bawah luka, satu gigi atas patah, lengan kanan, lutut, leher dan dagunya luka.

Kasus ini telah dilaporkan korban ke Polsek Kuta.
Informasi lainnya, korban juga sempat diperiksa di Denpom 314/Udayana.



Sumber menerangkan, penyebab adu jotos itu akibat dipicu persoalan seorang pemuda berinisial WT yang juga security setempat.

WT sendiri ternyata berteman dengan pelaku C dan 3 oknum anggota TNI itu.


“Dari informasi, WT bertengkar dengan korban dan mengajak para pelaku sehingga para pelaku kalap lanjut menghajar korban,” bisik sumber yang enggan disebut namanya.


Kejadian pengeroyokan ini dibenarkan Kapolsek Kuta AKP Dodi Prawira Negara.

Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memperdalam keterangan saksi-saksi.

Kendati demikian, petugas di lapangan sudah menarget seseorang yang dibidik menjadi tersangka.

“Salah satu pelaku sudah ada yang kita curigai,” katanya.
Ditanya apakah ada keterlibatan oknum TNI, Kapolsek enggan berkomentar.

”Saya tidak mau komentar soal keterlibatan oknum anggota TNI itu. Coba cek ke Denpom,” ujarnya hari ini (27/10). 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami