4 Jambret Spesialis Asing Disergap

user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817

Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

4 Jambret Spesialis Asing Disergap

Beritabali.com, Kuta

Senin, 7 September 2009, 17:51 WITA Follow

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

4 pelaku jambret di kawasan wisata Kuta berhasil dibekuk jajaran Polsek Kuta Utara. Dalam aksinya, para pelaku ini menyasar turis mancanegara.

Keempat jambret yang dibekuk masing masing I Wayan Krisnantara (17), Komang Budiasa (18), keduanya tinggal di jalan Majapahit Kuta.

Selain itu, dibekuk juga Aliwafa Alias Frenky (20) tinggal di Jalan Patih Jelantik Kuta dan I Made Kadek Alias Kadek Picek (18), asal Jalan Majapahit Kuta.

â€œKita masih memburu satu pelaku lain,â€ beber Kapolsek AKP Ngurah Si Dharma Putra, pada Senin (07/09).

Keempat jambret itu ditangkap atas laporan korban terakhirnya, yakni Manuela Herreros Montero (32), asal Chili.

Korban dijambret pada Selasa (01/09) sekitar pukul 22.00 Wita di Jalan Banjar Pengubengan Kauh Kerobokan Kuta Utara Badung.

Setelah dijambret, korban melaporkannya ke Polsek Kuta Utara.
Buser Polsek Kuta langsung melakukan pengejaran. Didapati keterangan pelaku kabur ke arah selatan.

Dua pelaku akhirnya diringkus. Yakni Wayan Krisnantara, Komang Budiasa, keduanya tinggal di jalan Majapahit Kuta.

â€œKita menemukan tas milik korban,â€bebernya didampingi Kanitreskrim Iptu Arief Prasetyo.

Dari hasil penyelidikan, keduanya diketahui jambret spesialis turis asing. Para korban kebanyakan turis wanita yang membawa tas.

Petugas tidak menyerah memeriksa kedua tersangka. Didesak dengan berbagai pertanyaan, keduanya mengaku ada dua rekan mereka yang juga beraksi secara bergantian.

Tak lama dua orang tersangka lainnya berhasil diringkus oleh polisi. Masing masing Aliwafa Alias Frenky tinggal di Jalan Patih Jelantik Kuta dan I Made Kadek Alias Kadek Picek yang tinggal di Jalan Majapahit Kuta.

Keempat tersangka satu jaringan dan telah beraksi di 25 tempat di wilayah Poltabes dan Polres Badung. Kelompok tersebut beraksi sejak tahun 2008 yang lalu.

â€œAda satu lagi pelaku yang berhasil kabur, masih kita buru,â€bebernya.

Pelaku Krisnantara, bekerja sebagai buruh bangunan. Sempat mendekam dalam sel penjara LP Kerobokan Selama 5 bulan penjara. Kasusnya juga sama, penjambretan. Hasil jambret mereka gunakan untuk foya foya alias dugem di tempat hiburan malam.

Sebagian tersangka tak hanya berprofesi sebagai pelaku jambret. Mereka juga menyambi menjadi gigolo dan guide wisatawan asing.

Adapun barang bukti yang disita dari empat tersangka adalah. Empat unit motor, 1 buah tas perempuan, 3 US dolar, 2 kamera digital, buku tabungan BNI, 2 HP Nokia, I HP Motorola, dompet, ATM BCA, uang RP 300 ribu, beserta sejumlah uang asing lainnya. (spy)