Kekayaan Negara Ini Dibawa Kemana ?

user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817

Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Kekayaan Negara Ini Dibawa Kemana ?

Sabtu, 27 Juni 2009, 17:41 WITA Follow

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Penyelesaian krisis di Indonesia tidak akan dapat dituntaskan bila kekayaan Negara tidak jelas dipergunakan untuk keperluan tertentu. Dalam dua belas tahun terakhir, kekayaan Bangsa Indonesia mengalami kebocoran mencapai trilunan rupiah. Lantas Kekayaan Negara ini dibawa ke mana ?

Demikian penegasan dan pertanyaan yang dilontarkan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto, Sabtu (27/6) di Puri Agung Buleleng dalam dialog bersama sejumlah Wartawan. Menurutnya, Bangsa Indonesia sebenarnya tidak miskin dan memiliki kekayaan Negara yang berlimpah, namun tidak jelas hasil yang didapatkan untuk kepentingan masyarakat.

Sudah sering kita dengar seperti itu, hari ini krisis berakhir, lusa datang lagi krisis, berakhir lagi, setahun lagi krisis, artinya Indonesia itu rentan dan tergantung dengan kekuatan luar, yang saya perjuangankan Indonesia berdiri di kakinya sendiri Saya sudah buktikan dan belum dibantah, bahwa kekayaan kita dari ekspor saja bocor Rp 200 trilyunan tiap tahun selama dua belas tahun, kalau diperiksa lagi mungkin dua puluh tahun, ungkap Prabowo. Akibat kondisi demikian, Indonesia akhirnya tergantung dengan negara-negara luar dan tidak mampu untuk mandiri.

Karena kekayaaan kita bocor terus dan hanya dipakai konsumtif, negara kita lemah. Jika sistemnya dilanjutkan begini, kita akan pinjam uang terus dan ada pemimpin yang bilang pinjam uang tidak masalah, lain halnya kalau pinjaman itu dipakai membuat waduk, irigasi, jembatan perkebunan pabrik akan berguna bagi kita, tapi kalau pinjam uang untuk menutup defisit negara kita tidak kuat, tegas Prabowo. Dengan kekayaan negara yang tidak jelas tersebut, bahkan sebagian tidak berada di Indonesia, diyakini akan mampu memberikan kesejahteraan masyarakat, sehingga Bangsa Indonesia akan mampu berdiri diatas kakinya sendiri.