Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Kader Salah Perhitungan, Tapi Tetap Tunduk DPP

Selasa, 12 Mei 2009, 16:54 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Lobi-lobi politik yang mengarah terbangunnya koalisi PDIP dengan Partai Demokrat kian gencar saja dalam beberapa hari terakhir. Hal ini telah membuat banyak kalangan terkecoh. Banyak kader PDIP Bali yang mengaku salah perhitungan.

“Tidak sedikit kader PDIP di Bali yang salah perhitungan,” komentar Sekretaris Dewan Pertimbangan DPD PDIP Bali, IB Suryatmaja Manuaba, saat diminta komentarnya terkait rencana koalisi PDIP dengan Demokrat, Selasa (12/5) di Denpasar.

Bagi Suryatmaja, pemberian mandat penuh kepada Megawati selaku Ketua Umum baik sebagai capres maupun berkoalisi dengan partai politik , itu sudah menjadi konsekuensi apapun yang nantinya diputuskan DPP.

“Sesuai ketentuan hirarki organisasi partai, ya DPD harus tunduk kepada DPP, apalagi kita sudah memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum Ibu Megawati,” tegas Suryatmaja yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Menurut Suryatmaja, kalau toh nantinya ada kader yang merasa kecewa bila koalisi PDIP-Demokrat benar-benar terwujud, itu salahnya sendiri.Sebab, mestinya baik pada Kongres maupun Rakernas, kader tersebut mestinya bersikap lebih jeli dalam memberikan mandat.

Misalnya pada acara Kongres, kader mengusulkan ada syarat berkoalisi hanya dengan partai-partai tertentu.“Tapi ini kan tidak da. Lagipula, siapa sih yang berani mengajukan usul seperti itu dalam Kongres atau Rakernas,” ujar Suryatmaja retoris.

Itu pula sebabnya, dia menyerahkan sepenuhnya apapaun yang diputuskan DPP.“Kalau berkoalisi dengan Demokrat dianggap lebih baik, ya kami tetap tunduk, walaupun saya bukan pendukung Demokrat,” tandas mantan Ketua DPRD Badung ini.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/sss



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami