Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
DJ Dunia Ferry Corsten Gebrak Bali
BERITABALI.COM, BADUNG.
Tur Asia Disc Jockey peringkat enam dunia, Ferry Corsten akhirnya berlabuh di Bali. Pria kelahiran Rotterdam, Belanda, 4 Desember 1973 ini, akan menggeber aksinya di Oceans 27, Kuta, Minggu, 10 Mei 2009, mulai sunset hingga pagi, pukul 03.00 Wita.
Segudang prestasi telah disabet solo dance artist, produser yang juga sekaligus composer ini, lewat karya bertajuk ‘Don’t Be Afraid’ (1996). Karirnya terus melesat, dan sejak 1991, Ferry Corsten menjadi sosok yang paling berpengaruh dalam dance scene International. Setelah memproduksi beberapa hardcore gabba tracks, Ferry menjadi tertarik pada clubhouse dan trance.
Tahun 1997, Ferry Corsten dan partnernya Robert Smit mendirikan label dance music bernama Tsunami yang bekerja sama dengan sebuah perusahaan entertainment Purple Eye Entertainment. Kolaborasi ini menuai sukses, bahkan akhirnya menjadi dance label yang paling berpengaruh saat ini.
Setelah aksinya menggebrak dunia, talentanya di bidang musik pun akhirnya diakui dunia, dan penghargaan ‘Producer of The Year’ 1999 di ajang Ericsson Muzik Award di London, direngkuhnya, sekaligus mengalahkan saingan utamanya, Puff Doddy dan Rodney Jerkins.
Pada tahun 2000, ia menyabet penghargaan ‘Best Remix’ untuk ‘Barber Adagio For Strings ‘dalam ajang Dancestar 2000 Awards. Kini, aksinya dapat disimak di Oceans 27 dalam even launching album bertajuk ‘Twice In Blue Moon’.
Menurut Public Relation and Marketing Manager Oceans 27, Erick TS Winata, aksi Ferry Corsten akan dimeriahkan James Sullivan (Front Media), DJ Pierre, Danny and DJ Cyber9, ada juga Ritual Blue Moon Fire Dancers, Stilt Icon Walkers, Capoiera plus Percussions, dan Fire Flairs.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3150 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
