Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Otak Pelaku Diduga Tersangka Macun

Denpasar

Minggu, 22 Maret 2009, 21:44 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

pasutri tewas jurangSiapa aktor pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) pengusaha kain, Yosep Indrawan (40) dan Maria Meywati (37) ? Dari hasil penyelidikan Dit Reskrim Polda Bali, otak pelakunya adalah tersangka Nyoman Suyantara alias Macun, yang tewas mendadak di RS Trijata setelah diperiksa penyidik Polda Bali. Tersangka Macun-lah yang bertindak menyuruh, menusuk kedua korban paling awal, dan membuang jasad pasutri tersebut ke Buleleng Singaraja.

Menurut sumber Polda Bali, Minggu (22/03), dalam aksi pembunuhan ini, tersangka Andreas Bambang Sugiarto (45), dan anaknya, Paulus Sugiarto (18) mahasiswa Fakultas Kedokteran Unud, berperan ikut serta membantu.
Sumber mengatakan, kejadian ini diawali, pada tanggal 9 Maret lalu. Dimana, kedua pasutri tersebut bertemu dengan tersangka Paulus dan Andreas dikawasan Gatsu Denpasar.

Pertemuan ini terkait pembelian mobil Switz DK 1403 AI yang diiklankan korban, pada tanggal 8 Maret lalu, dengan harga jual Rp 162 juta.

Dipertemuan kedua, tanggal 10 Maret, tepatnya disebuah finance dikawasan Genteng Biru Denpasar, disana mereka bertemu untuk mencari kesepakatan harga. Esoknya, pada tanggal 11 Maret, mereka sepakat dan pembelian mobil diselesaikan di finance dengan cara mencicil.

Disinilah awal tragedi itu terjadi. Pasangan suami istri pengusaha kain diajak ke Canangsari Petang dengan alasan untuk menemui ibu tersangka Paulus.

Nah, setelah tiba di Petang Abiansemal, Badung, pada Rabu (11/03), di rumah tersangka Paulus, telah menunggu tersangka I Nyoman Suryantara alias Macun (paman dari tersangka Paulus).

Patut diduga, pembunuhan ini telah direncanakan. Jelasnya, kedua tersangka yang saat itu membawa anaknya, Jovani Olivial (6), diajak ke kebun belakang. Sementara Olivial dibiarkan didalam rumah.

Nah, disanalah kedua pasutri yang tinggal di Jalan Kesambi Baru Perumahan Kesambi Raya Kerobokan, dibantai beramai-ramai. Setelah menghabisi nyawa kedua pasutri, mereka pun membersihkan darah yang muncrat di kebun belakang.

“Baju ketiga tersangka semuanya berdarah-darah,”ujar sumber Polda Bali. Kali pertama melakukan pembataian adalah tersangka Macun. Pisau yang telah dipersiapkannya, digunakan untuk menusuk pasangan suami istri itu. Kemudian setelah itu, tersangka Paulus dan Andreas bertindak membantu dengan memukul kedua korban dengan besi panjang.

Puas menghabisi nyawa pasutri, Macun membawa jasad pasutri dan membuangnya ke Jalan Singaraja Dusun Amerta Desa Sukasada Buleleng Singaraja, dengan menggunakan mobil Kijang DK 1548 BI. Sedangkan mobil Switz DK 1403 AI, dibuang oleh Macun, ke Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta tepatnya disamping Laena Tour & Travel.


Tersangka Macun bisa dikatakan pembunuh berdarah dingin. Bayangkan saja, setelah membunuh pasutri, tersangka Macun memerintahkan tersangka Paulus dan Andreas membunuh anak korban, Jovani Olivial. Tapi, tersangka Paulus dan Andreas tidak membunuhnya. Jovani Olivial yang dibawa dengan mobil Vios milik Paulus, dibuang dikawasan pantai Jerman Kuta dan akhirnya ditemukan seorang supir taxi.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami