Sepeda Air Meredup, Ramai Saat Libur
Negara
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Ketika dioperasikan menjelang Tahun Baru 2009, pengunjung sepeda air di areal Jembrana Tower (dulu twin Tower) membludak, bahkan pengunjung terpaksa harus antri agar dapat mengendarai sepeda air tersebut. Namun, kondisi saat ini terasa kontras. Sepeda air tersebut tidak lagi dipenuhi pengunjung, terutama pada hari-hari kerja.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Dikbudpar Jembrana, Ni Ketut Citrawati, Selasa (27/1) mengatakan membludaknya sepeda air tersebut saat pertama kalinya dibuka lantaran bertepatan dengan libur panjang sekolah dan libur menyambut Nataru sehingga banyak masyarakat terutama anak-anak sekolah mengisi liburannya dengan berwisata air menaiki sepeda air.
"Menurunnya pengunjung sepeda air ini lantaran musim liburan sudah berakhir," terangnya. Kendatipun demikian, kata Citrawati, atraksi air ini tetap ramai terutama ketika hari minggu atau sore harinya setelah jam kantor dan jam sekolah.
Menurut Citrawati, saat ini atraksi ini masih dalam masa percobaan selama 5 bulan ke depan, setelah itu akan diserahkan pihak ketiga dalam pengelolaannya. Selama sebulan beroperasi, dari 20 sepeda air yang disewakan bisa mengeruk pendapatan bersih hingga mencapai Rp. 15 juta.
"Hasilnya memang di luar dugaan," tandasnya. Kalau ini bisa berlangsung terus menerus, kata Citrawati, PAD (Pendapatan Asli Daerah) Jembrana bisa terdongkrak hingga Rp. 180 juta pertahunnya. "Kalau setiap bulan konstan penghasilannya segitu, maka dalam setahun wisata sepeda air ini bisa menyumbang PAD hingga Rp 180 juta. Kan lumayan," ujar Citrawati.
Reporter: bbn/dey
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
