200 Anak Penyu Dilepas di Pantai Serangan
Serangan
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sebanyak 200 ekor tukik atau anak penyu, hari ini (26/1) dilepas di Pantai Serangan Denpasar. Selain untuk pelestarian penyu, aksi ini bertujuan untuk menghapus citra Bali sebagai pulau pembantai penyu.
Pelepasan tukik ini melibatkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali dan LSM Peduli Lingkungan serta tokoh masyarakat Kelurahan Serangan.
Disela-sela pelepasan tukik, Plt Sekkot Kota Denpasar Nick Natha Wibawa menyatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengingatkan masyarakat agar lebih peduli terhadap keberadaan penyu sebagai satwa langka yang dilindungi.
Ir. Istanto, Kepala BKSDA Bali mengungkapkan terdapat enam jenis penyu yang dapat ditemukan di perairan Indonesia sudah dilindungi undang-undang berdasarkan peraturan pemerintah No 7 / 1999.
Enam jenis penyu empat yang sering dijumpai mendarat di pantai-pantai Bali diantaranya penyu lekang, belimbing, sisik, dan penyu hijau atau disebut Green turtle.
“Dalam upaya pelestarian penyu, kita juga melakukan kegiatan penetasan telur penyu, pemeliharaan, dan pembesaran penyu dalam keramba jaring apung,” kata Istanto.
Berdasarkan catatan BKSDA Bali, setiap bulannya terdapat 800 ekor tukik dilepas di bebrapa pantai di Bali.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
