Kayu Hanyut di Muara, Diduga Hasil Illegal Logging

Pengambengan

Selasa, 7 Oktober 2008, 15:57 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Jembrana, Senin (6/10) malam hingga Selasa (7/10) siang membuat sekitar beberapa meter kubik kayu tak bertuan, yang diduga hasil illegal logging hanyut hingga terdampar sekitar Muara Pengambengan. Kontan, kayu-kayu ini menjadi rebutan warga di sekitar lokasi tersebut.



Informasi yang dihimpun di Muara Pengambengan, kayu-kayu yang hanyut melalui sungai Ijogading ini diduga merupakan hasil illegal logging yang oleh pelakunya diletakkan di hulu sungai dengan maksud untuk dihanyutkan mengikuti arus sungai Ijogading kemudian diambil di suatu tempat.

Dengan demikian, pelaku illegal logging tidak perlu mengangkut kayu-kayu tersebut ke pinggir hutan yang sangat beresiko diciduk aparat. "Mungkin ini kayu jarahan dari hutan yang oleh pelakunya diletakkan di hulu sungai untuk dihanyutkan menuju ke suatu tempat kemudian diambil oleh pelakunya," kata seorang warga Pengambengan.



Sejak dini hari, warga di sekitar Muara Pengambengan sudah mengambil kayu-kayu yang hanyut itu sampai akhirnya ludes pada 07.30 pagi tadi.

Kehadiran kayu-kayu tak bertuan itu juga membuat tukang angkat ikan dari perahu (tukang panol) tidak berani turun dari perahu lantaran air sungai yang masuk di Muara Pengambengan dengan membawa kayu-kayu tersebut cukup deras.



"Kayu-kayu tersebut sudah diambil warga sejak dini hari karena mereka tahu ada beberapa kayu yang ukurannya besar dan bagus untuk bahan bangunan," kata warga lainnya. (dey)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami