Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Besok, Simulasi Flu Burung Internasional Berlangsung
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Guna menguji pedoman nasional kesiapsiagaan dan respons dalam menghadapi penularan flu burung dari manusia ke manusia, Jumat (25/5) besok di Jembrana akan dilangsungkan simulasinya. Jembrana dipilih menjadi lokasi simulasi karena merupakan daerah pertama di Indonesia yang ditemukan kasus flu burung pada manusia (bukan antar manusia).
Sedikitnya 50 orang dari badan internasional dan tamu negara asing akan menyaksikan pelaksanaan simulasi penanggulangan flu burung yang rencananya akan berlangsung mulai Jumat (25/4) hingga Minggu (27/4) mendatang. Mereka berasal dari sejumlah negara yang ingin melihat dari dekat keseriusan pemerintah Indonesia, termasuk Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana dalam menangani flu burung.
Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Pemkab Jembrana, dr. Putu Swasta, M.Kes ketika dihubungi pagi ini (24/5) menyampaikan bahwa simulasi flu burung ini untuk menguji pedoman kesiapsiagaan yang baru selesai dibuat. “Kita akan menguji sekaligus menyempurnakan prosedur penanganan jika terjadi kasus penularan flu burung dari manusia ke manusia,” ujar dr. Swasta.
Simulasi akan dipusatkan di Dusun Sebual Desa Dangin Tukadaya sebagai tempat episenter pandemi influenza. Pemilihan desa tersebut, karena disitulah lokasi pertama ditemukanya kasus penualran flu burung antar manusia di Bali.
Lebih lanjut dr. Swasta menyampaikan, pelaksanaan simulasi akan dimulai besok (25/4) sekitar pukul 08.00, dimulai dengan pembukaan di Wantilan Pura Jagadnatha. Pembukaan akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. “Malam ini, Ibu Menteri rencananya sudah ada di Jembrana,” pungkas dr. Swasta.
Reporter: bbn/sin
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
