Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comDisodomi 4 Orang, Buruh Lapor Polisi
BERITABALI.COM, TABANAN.
Seorang buruh laki-laki asal Madura, Fah (32) menjadi korban sodomi empat orang tidak dikenal, di kos-kosannya di Banjar Carik Padang, Desa Nyambu, Kediri, Minggu (6/4) dinihari lalu. Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum aksi asusila itu menimpa Fah, sekitar pukul 01.00 wita, korban didatangi oleh seorang laki-laki yang tidak dikenalnya. Lelaki itu bermaksud meminta ayam kepada korban yang saat itu sedang memotong ayam.
Karena tidak kenal, korban tidak memberikan lelaki itu ayam. Kemudian lelaki tak dikenal itu pulang. Selang beberapa jam, sekitar pukul 03.00 wita Iwan yang juga rekan satu kamar korban pergi ke pasar, sementara korban sendirian dirumah. Saat itulah korban kembali didatangi oleh empat laki-laki yang tidak dikenalnya. Korban dipaksa memenuhi napsu birahi keempat tamu yang tidak diundang tersebut. Empat lelaki yang tidak dikenalnya itupun secara paksa melakukan sodomi dengan cara mengikat tangan dan kaki korban dengan saput tangan.
Agar korban tidak bisa berteriak minta tolong,pelaku juga menyumbal mulut korban dengan kertas dan di lakban. Setelah korban tidak berdaya untuk melakukan perlawanan, empat orang lelaki itu akhirnya melampiaskan nafsu bejatnya. Setelah puas keempat orang tersebut kabur. Korban yang masih dalam kondisi terikat dan mulut disumpal kemudian ditemukan oleh Ilyas (26) teman korban sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu saksi Ilyas datang ke TKP hendak mengambil rombong untuk jualan kacang ijo.
Saksi melihat sendiri korban dalam keadaan tangan terikat,dan mulut disumpal dengan kertas lalu dilakban. Saat itu korban dalam keadaan telanjang dan dilihat pantatnya berdarah. Atas kejadian itu saksi bersama korban lalu mendatangi Mapolsek Kediri untuk melaporkan kejadian tersebut. Saat melaporkan kejadian itu saksi dan korban juga membawa barang bukti seperti sepotong celana pendek plus ikat pinggang. Satu gulung kertas jagung warna hijau berisi darah, satu gulung kertas jagung warna merah dan dua lembar sapu tangan. Kasus ini pun masih dalam penyelidikan polisi.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
