Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comWarga Nagi Ubud Gelar Perang Api
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Sehari menjelang hari raya Nyepi, warga banjar (dusun) Nagi Ubud menggelar tradisi Mesabatan api atau perang api. Tradisi ini bertujuan untuk mengikis segala amarah atau dendam antar warga menjelang perayaan hari Raya Nyepi yang hening.
Tradisi Mesabatan api ini diikuti oleh seluruh pemuda di Banjar Nagi, Desa Petulu, Ubud. Perang api ini dibagi dalam dua kelompok, yakni kelompok utara dan selatan.
Sebelum melakukan Mesabatan Api, seluruh pemuda yang ikut diperciki tirta atau air suci oleh pemangku (pendeta hindu) pura setempat. Selain itu, mereka juga diolesi cairan dari kapur putih, yang dipercaya dapat melindungi mereka dari cedera akibat terkena lemparan bara api.
Bagi warga Banjar Nagi Ubud, tradisi yang sudah dilakukan sejak ratusan tahun silam ini dipercaya dapat menghilangkan segala pengaruh atau sifat negatif dalam diri manusia. “ Api yang dilempar ke tubuh diharapkan dapat menghilangkan perasaan dendam antar warga menjelang hari Nyepi, sehingga Nyepi besok dapat berlangsung dengan hening dan khidmat,” kata Bendesa Adat Banjar Nagi.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
