Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Sudirta Dinilai Punya Suara Berlipat

Minggu, 24 Februari 2008, 00:51 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pergulatan tarik ulur antar parpol telah berimbas pada molornya penentuan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Partai Golkar. Setelah PKPI hengkang dari KBD, kini masuk lagi dua parpol lainnya yakni PAN dan PKB. Namun kalkulasi politik belum juga berakhir.

“Memang pengurus di Bali, kedua partai itu (PKB dan PAN) siap bergabung ke KBD, tapi belum sampai persetujuan dari DPP,” ujar Humas Tim Pilkada Bali Partai Golkar Bali, Dewa Putu Diartha Nida, Sabtu (23/2).

Menurut Diartha Nida, posisi koalasi partai-partai kecil itu dinilai sangat strategis, apalagi dikaitkan dengan skenario Golkar yang ingin tarung head to head lawan paket jago PDIP. Inilah salah satu penyebab molornya penentuan bacawagub yang akan diplot mendampingi CBS.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, bahwa siapa yang berhasil mempertahankan KBD dengan total perolehan suara di atas 15% dan sekaligus mampu meniadakan koalisi lain yang bisa mengusung paket, maka dialah akan digandengkan dengan CBS. Sehingga yang muncul adalah dua paket, dan terjadilah head to head antara paket Golkar dan PDIP

Di tengah-tengah tarik ulur penentuan bacawagub, kalangan tertentu menilai Wayan Sudirta punya suara ‘berlipat’ sehingga bisa menjadi kekuatan besar bila berpaket dengan CBS. Bahkan menurut sumber itu, paket CBS-Sudirta bisa unggul walau yang bertarung 3 paket. Dalam kalkulasi politik, lanjut sumber tadi, bila paket Winasa-Alit Putra benar-benar terwujud, maka diprediksi suara PDIP akan terpecah, karena Puspayoga juga kader PDIP. Kondisi Ini pula yang dinilai akan semakin menguntungkan jago Golkar.

 

Dengan majunya senator asal Pidpid Karangasem itu, secara tak langsung akan didukung komunitas Tionghoa yang tergabung dalam wadah INTI Bali. Lho, kok bisa? “Kalau paket Sudirta menang, berarti posisi Sudirta sebagai anggota DPD (Dewan Perwakilan daerah) RI akan tergantikan oleh Budi Argawa,” ujar sebuah sumber di Partai Golkar.

Seperti diketahui, Budi Argawa yang etnis Tionghoa itu masuk peringkat ke-5 perolehan suara dalam pemilihan anggota DPD di Bali. Jatah anggota DPD dari Bali sendiri hanya 4 orang, sehingga Argawa otomatis tidak lolos. Selain dukungan dari komunitas Tionghoa, Sudirta juga punya jaringan KORDEM yang juga sudah terbukti mengantarkannya ke Senayan sebagai anggota DPD.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/sss



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami