Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Hari ini Ngurah Rai Kembali Normal
Tuban
BERITABALI.COM, BADUNG.
Setelah sempat terjadi pembatalan empat penerbangan rute Jakarta-Denpasar dan sebaliknya, serta Denpasa-Surabaya, Jumat (1/2) karena hujan deras dan terkendala di Bandara Soekarno-Hatta, hari ini Sabtu (2/2) penerbangan di bandara Ngurah Rai kembali normal.
“Ya, hari ini penerbangan di bandara Ngurah Rai sudah normal, tidak ada pembatalan maupun penundaan seperti kemarin (Jumat,1/2, red),” ujar General Manager PT Angkasa Pura I, Suweca, saat dikonfirmasi Sabtu (2/2).
Di tempat terpisah, Airport Duty Manager Ngurah Rai, Sriwondo, menjelaskan sehari sebelumnya, Jumat (1/2) ada empat pembatalan penerbangan rute Jakarta-Denpasar-Jakarta dan Denpasar-Surabaya. Keempatnya adalah, Sriwijaya Air, Indonesia Air Asia, Lion Air, dan Garuda.
“Tapi kami belum tahu persis alasan pembatalan penerbangan tersebut. Untuk jelasnya coba tanya langsung ke perusahaannya,” ujar Sriwondo, Sabtu (2/2). Seperti diberitakan media massa, lannndasan pacu bandara terbesar di Indonesia itu dilanda banjir.
Menurut Sriwondo, Lion Air yang batal tersebut, sesuai jadual tiba di bandara Ngurah Rai pukul 20.00 wita, dan berangkat kembali ke Jakarta pukul 21.25 wita.
Sementara Indonesia Air Asia, terjadual tiba di Ngurah Rai dari Jakarta dijadualkan pukul 21.05 wita, dan berangkat kembali ke Jakarta pukul 22.35 wita. Sedangkan Sriwijaya dengan rute Jakarta-Denpasar-Jakarta, direncanakan mendarat di Denpasar pukul 15.40 wita.
Menjawab pertanyaan, Swiwondo mengatakan jumlah penundaan penerbangan lebih banyak lagi hari Jumat tersebut. “Wah, saya tidak hapal jumlah penerbangan yang cancel,” ujarnya. (sss)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3074 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
