Satukan Dukungan Untuk Rekomendasi

user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817

Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Satukan Dukungan Untuk Rekomendasi

Singaraja

Senin, 28 Januari 2008, 16:59 WITA Follow

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Menghadapi proses pemilihan Gubernur Bali dengan menjagokan versi rekomendasi Ketua Umum DPP PDIP, Pastika-Puspayoga, PDI Perjuangan Buleleng mengaku siap satukan dukungan dan membantah bila terjadi perpecahan di tubuh PDIP.Menurut Ketua DPC PDIP Kabupaten Buleleng, Dewa Nyoman Sukrawan, Buleleng siap mengamankan rekomendasi yang dikeluarkan DPP PDIP pimpinan putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri.

“PDIP Buleleng siap mengamankan rekomendasi DPP dan siap untuk memenangkan paket kandidat yang mendapat rekomendasi dari DPP PDIP dan kader-kader. Simpatisan dan massa PDIP di Buleleng selalu mentaati dan menghormati apapun keputusan yang diambil DPP PDIP. Kita tetap satu, tidak ada perpecahan,“ tegas Ketua DPC PDIP Kabupaten Buleleng, Dewa Nyoman Sukrawan, Senin (28/1) di Sekretariat DPD PDIP Buleleng.

“Sebagai kader, kami selalu taat dan menghormati segala keputusan yang dikeluarkan DPP, termasuk mendukung rekomendasi yang telah dikeluarkan, apalagi Mangku Pastika orang Buleleng, ini merupakan sebuah kehormatan,” imbuh Dewa Sukrawan.Dewa Sukrawan menegaskan bahwa PDIP Buleleng bukan sekedar mengamankan rekomendasi, tetapi juga bertekad bulat untuk memenangkan paket kandiat Cagub/Cawagub versi rekomendasdi DPP PDIP, Komjen Pol Made Mangku Pastika-AA Ngurah Puspayoga.

Sementara, warga di Buleleng dalam menyikapi tampilnya Pastika-Puspayoga yang dijagokan PDIP tidak begitu memberikan respon, namun sebagian masyarakat terutama para bebotoh menanggapinya secara dingin Pastika sebagai kandidat gubernur.“Ini hal yang wajar, karena ketika Mangku Pastika sebagai Kapolda Bali, ia mengejar-ngejar para bebotoh tajen dan menangkap para bebotoh hingga dipenjara,” ungkap seorang bebotoh yang namanya tidak mau disebutkan. (sas)