Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comObor HAM Tiba di Bali
Denpasar
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Setelah melewati 17 negara, obor hak azazi manusia (HAM) yang dibawa secara estafet dari Yunani, hari ini tiba di Denpasar Bali. Kedatangan obor HAM ini disambut ratusan anggota Koalisi Peduli Ham di Bali.
Obor HAM ini diarak oleh beberapa orang atlet Bali dari Taman Kota Lumintang Denpasar menuju Lapangan Puputan Badung. Untuk mencapai Lapangan Puputan Badung, obor ini dibawa secara estafet atau bergantian.
Di Lapangan Puputan Badung, obor HAM ini disambut ratusan warga dari berbagai elemen yang tergabung dalam Koalisi Peduli HAM Bali. Anggota koalisi ini terdiri dari berbagai unsur mulai dari lembaga bantuan hukum, perhimpunan mahasiswa, perhimpunan waria dan gay, hingga para penderita HIV/AIDS.
Sejak penyulutan api pertama di Athena Yunani bulan Agustus 2007 lalu, obor HAM ini telah melewati 17 negara seperti Jerman, Perancis, Inggris, Australia, hingga Indonesia.
“Obor HAM ini merupakan kampanye internasional untuk menyerukan diakhirinya berbagai bentuk pelanggaran HAM di dunia. Sejak kesepakatan Deklarasi Universal HAM tahun 1948, hingga kini masih banyak Negara yang tidak bisa menjamin hak azasi warganya,“ jelas Nengah Jimat, panitia obor HAM di Bali.
Dari Bali, obor HAM ini selanjutnya akan dibawa ke Batam dalam perjalanan keliling 5 benua, lebih dari 100 kota, dan 35 negara.“Perjalanan obor HAM ini akan berakhir di Hongkong pada Agustus 2008. Ini sebagai bentuk protes terhadap China sebagai penyelenggara Olimpiade 2008, yang hingga kini masih sebagai salah satu negara pelanggar HAM terberat,” tambah Jimat. (bob)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
