Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Nelayan Memerlukan Terobosan Teknologi
BERITABALI.COM, BULELENG.
Potensi perikanan di Kabupaten Buleleng belum digarap secara maksimal, terbukti hasil tangkapan para nelayan di bali Utara itu masih diolah secara sederhana sehingga peningkatan kesejahteraan nelayan masih rendah, untuk itu diperlukan Tekhnologi Pengolahan bagi para nelayan untuk memberikan hasil yang maksimal.
"kita masih harus melakukan pembinaan terhadap para nelayan untuk mampu memanfaatkan tekhnologi didalam mengolah hasil tangkapnnya untuk mampu memberikan kesejahteraan," ungkap Kepala Bidang Pengolahan Hasil, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng, Nyoman Sutrisna, Minggu (6/1) saat memantau Pasar Ikan di Anturan.
Berdasarkan catatan pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng menyebutkan, jumlah hasil tangkapan nelayan dengan rata rata limabelas hingga duapuluh ton perhari belum diolah secara maksimal.
"para nelayan saat ini hanya dapat mengolah ikan menjadi pindang, ikan asin, abon dan bakso. Itupun hanya dilakukan oleh para nelayan di Desa Pengastulan, Temukus, Sangsit, dan Pacung," papar Sutrisna.
Untuk membuat terobosan pengolahan hasil perikanan dengan tekhnologi, sejumlah kelompok nelayan yang didukung Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng telah melakukan koordinasi ke Dirjen Kelautan RI dengan membuat berbagai kegiatan melalui pelatihan dan pemberdayaan masyarakat nelayan dalam pengunaan tekhnologi pengolahan ikan.
Reporter: bbn/sas
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
