Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Nelayan Memerlukan Terobosan Teknologi

Minggu, 6 Januari 2008, 16:26 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Potensi perikanan di Kabupaten Buleleng belum digarap secara maksimal, terbukti hasil tangkapan para nelayan di bali Utara itu masih diolah secara sederhana sehingga peningkatan kesejahteraan nelayan masih rendah, untuk itu diperlukan Tekhnologi Pengolahan bagi para nelayan untuk memberikan hasil yang maksimal. 

"kita masih harus melakukan pembinaan terhadap para nelayan untuk mampu memanfaatkan tekhnologi didalam mengolah hasil tangkapnnya untuk mampu memberikan kesejahteraan," ungkap Kepala Bidang Pengolahan Hasil, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng, Nyoman Sutrisna, Minggu (6/1) saat memantau Pasar Ikan di Anturan.

Berdasarkan catatan pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng menyebutkan, jumlah hasil tangkapan nelayan dengan rata rata limabelas hingga duapuluh ton perhari belum diolah secara maksimal.

"para nelayan saat ini hanya dapat mengolah ikan menjadi pindang, ikan asin, abon dan bakso. Itupun hanya dilakukan oleh para nelayan di Desa Pengastulan, Temukus, Sangsit, dan Pacung," papar Sutrisna.

 

Untuk membuat terobosan pengolahan hasil perikanan dengan tekhnologi, sejumlah kelompok nelayan yang didukung Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng telah melakukan koordinasi ke Dirjen Kelautan RI dengan membuat berbagai kegiatan melalui pelatihan dan pemberdayaan masyarakat nelayan dalam pengunaan tekhnologi pengolahan ikan.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami