Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Penguburan Dadong Bege Ditunda Lagi
Ubud
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Guna menempuh jalan damai terkait selisih paham antar dua banjar di Ubud dan mengakibatkan tertundanya proses penguburan mayat salah seorang warganya, sebuah dialog pun digelar.
Dalam dialog yang difasilitasi pemkab setempat tersebut, kedua belah pihak sama-sama merasa benar yang pada ujungnya tak menghasilkan solusi terkait perselisihan itu.
Demikian terungkap ketika pihak pemerintah setempat yang diwakili Kesbanglinmas Gianyar, Assisten III Pemkab Gianyar, Ida Bagus Rai melakukan pertemuan dengan pihak prajuru adat Padangtegal, Ubud dengan prajuru Pengosekan, Mas, Ubud.
Pertemuan yang digelar di kantor Bupati tersebut terkait masalah proses penguburan mayat warga Buluk Babi, Jumat (7/12). Namun dalam dialog tersebut, kedua belah pihak terlihat sama-sama ngotot dan berpegang teguh dengan keyakinannya. Alhasil, pertemuan itu pun tak membuahkan solusi.
“Kami belum mendapatkan kesepakatan apa-apa, besok (hari ini, red) rapat lagi,“ jelas Bendesa Adat Pengosekan, Dewa Mantra.
Terus bagaimana dengan mayat Dadong Bege yang sudah tiga hari berada dirumah duka? Ditanya seperti itu, dirinya mengaku tak bisa berbuat banyak sebelum adanya kesepakatan antar kedua belah pihak.
Sebelumnya, warga Pengosekan turun ke jalan dan membangun blokade jalan raya Pengosekan dari batang pohon. Aksi itu dipicu lantaran perselisihan warga Pengosekan dengan warga Buluk Babi terkait masalah lokasi penguburan Dadong Bege. (art)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3098 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
