Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comDengan Mencintai Budaya dan Sejarah Bangsa
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Tokoh spiritual lintas agama, Anand Krishna dalam sebuah perayaan menyambut hari Sumpah Pemuda mengajak generasi muda nusantara agar mencintai budaya dan sejarah bangsanya sendiri untuk menghindari kondisi bangsa yang semakin jatuh terpuruk.
Hal itu disampaikannya saat memberi pencerahan soal kebangsaan di Taman Ujung Sukasada Karangasem Rabu (3/10) terkait rangkaian kegiatan menyambut perayaan Hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan oleh DPD II KNPI Karangasem.
Menurutnya, kesalahan dalam memahami negara kebangsaan yang bertumpu pada pemahaman nilai sejarah, dapat merupakan media pembelajaran mengembangkan masa depan belajar dari kelebihan dan kelemahan masa lalu. Masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya misalnya, yang memiliki dinasti dalam rentang terpanjang yakni selama 1200 tahun yang berpusat di Sumatra.
Ditegaskan Anand, bahwa budaya Indonesia tidak pemah menjiplak tata cara busana, maupun peradaban klan budaya lainnya. Akan tetapi sejak dahulu memang sudah memiliki kekayaan sendiri yang justru dimanfaatkan bangsa lain.
“Dalam Negara Kertagama maupun Serat Pararaton diprasastikan kisah sejarah masa lalu bangsa yang perlu dikaji dan dipelajari kelebihan untuk kemajuan bangsa ke depan," pungkasnya.
"Kealpaan generasi bangsa dengan melupakan sejarah, diingatkan Anand Krishna, akan mengalami realita kehancuran sebagaimana yang digambarkan oleh sejarah itu sendiri. la mengingatkan pimpinan penting masyarakat Indonesia, tidak ingkar dengan masa lalu sejarah bangsa,†imbuh Anand. (kkk)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
