Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
10 Negara ASEAN Bahas Investasi Pariwisata

Jumat, 21 September 2007, 10:31 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Sepuluh negara anggota ASEAN (Association of South East Asia Nation) bersama sejumlah negara mitra ASEAN seperti Jepang, Korea dan Cjina, mulai Jumat (21/9) membahas berbagai topik yang berkaitan dengan investasi pariwisata.

 

Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Wisata Depbudpar, Sambudjo Parikesit, acara yang bertemakan "Attracting ASEAN Tourism Investment in a Challenging Word" ini, setidaknya membahas enam topik.

Keenam topik itu, yakni menyangkut tentang mempersiapkan sebuah kantor investasi 'one-stop shopping' bagi calon investor potensial. Tip-tip strategis dari komunitas pelaku investasi bagi destinasi pariwisata untuk mendapatkan investasi.

Topik ketiga, adalah harmonisasi regulasi investasi antara daerah dengan nasional, keempat, tantangan yang dihadapi dalam melakukan kesepakatan kerja sama dengan masyarakat lokal dalam investasi pariwisata.

Kelima, menyelenggarakan kegiatan roadshow bagi para investor, dan topik keenam adalah Kemitraan ASEAN: penyeimbangan peluang investasi di lintas sektor antar negara ASEAN.Menjawab pers, Sambudjo Parikesit belum bisa menyebutkan secara rinci dana investasi pariwisata di Indonesia maupun gambaran secara umum di kawasan negara ASEAN.

 

Namun yang pasti, dalam menarik investasi, pihaknya menjajinkan ada kemudahan berupa insentif bagi investor pariwisata."Kepada calon investor pariwisata, kita akan beri insentif," jelas Sambudjo, tanpa merinci apa bentuk insentif dimaksud.
Sebagai gambaran, dalam 11 tahun terakhir perkembangan kunjungan wisatawan ke negara-negara ASEAN cukup signifikan. Yakni pada 2005 10 negara ASEAN menerima kunjungan 51 juta lebih wisatawan, sementara pada 1994 hanya 25,2 juta orang. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami