Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comIGOS Center untuk Turunkan Pembajakan Software
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Guna memasyarakatkan penggunaan open source di kalangan pengguna akhir, pemerintah mulai menempuh upaya jemput bola. Upaya ini dikongkretkan melalui pendirian Indonesia Go Open Source atau IGOS Center di sejumlah kota di Indonesia.
Setelah menunjuk Universitas Udayana sebagai jaringan Pendayagunaan Open Source Software (POSS) dan Sekolah Tinggi Ilmu Teknik Jembrana (STITNA) sebagai IGOS Center, kini bertambah lagi dengan ditunjuknya STMIK Bandung Bali, sebagai IGOS Center oleh Kementerian Negara Riset Dan Teknologi.
Hal ini terungkap saat berlangsungnya seminar dan sosialisasi IGOS pada hari ini (8/9), di Inna Bali Hotel Denpasar.IGOS Center merupakan pusat kegiatan dan layanan program Open Source kepada masyarakat dengan lingkup tampilan dan distributor produk, instalasi dan penunjang, pelatihan serta layanan konsultasi dan informasi.
" Sangat dirasakan kurangnya kegiatan sosialisasi dalam pemanfaatan aplikasi berbasis open sources di masyarakat. Maka dari itu, perlu adanya upaya kerjasama yang bersinergi dan berkesinambungan antar pemerintah dengan berbagai unsur khususnya lembaga pendidikan",
ungkap Prof. DR Engkos Koswara Staf Ahli Kementerian Negara Riset Dan Teknologi RI.Dalam kesempatan itu,
Nyoman Emang Smrti selaku Ketua STMIK Bandung Bali, menjelaskan, " Dengan diadakannya seminar ini, dapat memberikan gambaran tentang program open source itu sendiri,
juga dapat memberikan pilihan atau alternatif kepada mereka dalam penggunaan Software legal".
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
