Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Kinerja Dewan Diragukan, Dana APBN Dipertanyakan

Sabtu, 25 Agustus 2007, 16:48 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Kinerja Dewan Pendidikan Kabupaten Buleleng dalam perjalanannya selama empat tahun tidak jelas, dan menjelang digelarnya Musyawarah Daerah, guliran dana operasional dari APBN dipertanyakan masyarakat dan LSM.

Putu Santi Arsana, Kepala Desa Girimas mengaku kaget saat mendengar rencana Musda tersebut. “Tiba-tiba kok ada musda, apa saja yang sudah dikerjakan Dewan Pendidikan Buleleng, lalu dana dari APBN dipakai apa,” ungkap Santi Arsana.Dari sejumlah informasi menyebutkan, Dewan Pendidikan Kabupaten Buleleng memperoleh kucuran bantuan dana dari APBN setiap tahunnya.

”Ada dana enam puluh juta rupiah, trus selama empat tahun dana APBN yang diterima sebesar dua ratus empat puluh juta rupiah, dipakai apa saja dana itu,” ungkap seorang sumber yang identitasnya dirahasiakan.

Salah satu anggota Dewan Pendidikan Buleleng, Gede Harja Astawa mengakui adanya kucuran dana dari APBN bernilai ratusan juta rupiah. ”Dana senilai enam puluh juta pertahun belum dimanfaatkan sesuai dengan fungsi dari peran dewan pendidikan yang semestinya melakukan pengawasan bukan studi banding,” papar Harja Astawa.

Menurut Harja Astawa, studi banding yang dilakukan pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Buleleng ke luar negeri diantaranya Malayasia dan Singapura tidak memberikan hasil apapun pada dunia pendidikan di Buleleng. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami