Ayam Mati Dibuang Ke Sungai

Negara

Senin, 13 Agustus 2007, 18:43 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Pasca terjadinya kasus flu burung di Desa Dangin Tukad Aya yang menewaskan salah seorang warga setempat, Plt. Kepala Dinas Pertanian,

 

Kehutanan dan Kelautan Kabupaten Jembrana, Ir. I Gusti Ngurah Sanjaya, mengaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan operasi rutin penangan flu burung ke sejumlah lokasi yang diduga berpotensi flu burung.


Beberapa warga yang tinggal di sekitar lokasi mengatakan, sejak dua hari terakhir beberapa unggas (utamanya ayam, red) yang berada dalam radius satu kilometer mati mendadak. Ayam jago yang dikurung pun ikut mati. Bahkan 200 ekor ayam milik salah seorang warga juga mati, ujar seorang warga yang menolak menyebutkan identitasnya.



Yang paling mengkhawatirkan, beberapa ayam yang mati justru dibuang ke sungai oleh pemiliknya.

 

Anehnya, pemilik ayam tersebut mengaku tidak mengetahui tentang isu mewabahnya virus flu burung di desa tersebut.

Sementara Ketua Komisi B DPRD Jembrana, Nyoman Suheng Kusuma Yasa, mengatakan pihaknya telah sejak lama menyarankan agar lokasi-lokasi yang rentan terhadap pertumbuhan virus flu burung menerapkan langkah-langkah yang bersifat antisipatif.

“Jembrana termasuk daerah yang rentan terhadap penyakit ini. Saya harapkan dinas-dinas terkait bisa pro aktif untuk melakukan penanganan, ujar Suheng. (psk)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami